MBNews, Tarakan – Hari terakhir pelaksanaan Operasi Patuh Mahakam masih ada saja pengguna kendaraan yang kucing-kucingan dengan petugas saat dilaksanakannya razia kendaraan. Seperti halnya pelaksanaan razia kendaraan yang dilaksanakan Selasa (9/6/2015) sore di depan markas Polres Tarakan. Dari pantauan merahbirunews.com masih ada pengendara berhenti di pinggir jalan saat mengetahui adanya razia.
Beberapa diantara pengendara tersebut berhenti karena takut terkena razia karena merasa tidak memiliki surat-surat resmi untuk mengunakan kendaraan diantaranya Surat Izin Mengemudi (SIM) dan Surat Tanda Nomor Kendaraan atau STNK.
“Saya tidak lengkap mas, jadi saya menepi saja sampai razia selesai,” Ujar salah satu pengendara menepi si salah satu pertokoan dekat Mapolres Tarakan
Walaupun pengendara menunggu petugas tidak tinggal diam dan langsung mendatangi pengendara tersebut, bahkan beberapa diantaranya motor yang ditinggal oleh pemilik dan terparkir ditepi jalan terpaksa harus diangkut dengan cara didorong petugas.
“Saya angkut motornya jika tidak maju jalan untuk diperiksa, biar nanti yang punya kalau mau ambil langsung datang ke Polres untuk diperiksa kelengkapan suratnya,” Ujar salah satu petugas
Menanggapi hal tersebut Kapolres Tarakan AKBP Sarif Rahman S.IK melalui Kasat Lantas AKP Chindi mengungkapkan polisi tetap akan lakukan penindakan kepada pengguna kendaraan yang motornya ditinggal dan diangkut petugas. Tentunya polisi akan memeriksa kelengkapan kendaraan dan surat-suratnya baik STNK dan SIM, jika melanggar tetap akan kita tilang.
“Tentu sesuai dengan instruksi di operasi patuh kita akan tindak jika tidak lengkap, walaupun saat si pemilik kendaraan mengambil kendaraannya, kita tetap akan periksa kelengkapan surat-suratnya,” Ujarnya (hfa)
