MBNews, Tarakan – 2 orang remaja perempuan berinisial El (21) dan YL(18) nekat menghabiskan nyawanya dengan gantung diri di kamar rumahnya jalan Agatis No 5 Karang Harapan Tarakan, Selasa (12/8/2014) sekitar pukul 17.00 Wita.
Menurut pengakuan AL(40) Ayah dari YL dan EL tidak ada masalah dan tidak pernah ada pertengkaran antara dirinya bersama anaknya apalagi dengan pengaruh ekonomi keluarga karena walaupun seorang buruh AL tetap bisa menghidupi anaknya tersebut.
“Tidak ada tanda-tanda sama sekali jika anak saya mengakhiri hidupnya seperti ini, semua terlihat biasa sejak pulang sekolah.” Ungkap AL
Saat itu kondisi rumah sedang gelap dan AL mendapati anaknya sudah tergantung dan tubuh YL masih hangat sehingga kuat dugaan tindakan YL tidak berlangsung lama setelah ditemukan.
“Anak saya selalu ceria, jikapun ada masalah selalu diceritakan kepada kami selaku orang tua, kalau seperti ini saya hanya bisa pasrah.” Ujarnya
Untuk sementara kasus ini ditangani oleh pihak kepolisian, dan jenazah YL kini telah diotopsi oleh pihak RSUD Tarakan. (CTR/HFA)
