MBNews, Tarakan – “Revolusi Manajemen Sampah” itulah ungkapan Kepala Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman (DKPP) Tarakan Drs. Aleksandara Hasan Maukar,M.Si terkait “ambisinya” untuk menjadikan Tarakan bersih dan asri.
Aleksandra mengatakan, kebersihan kota Tarakan saat ini mendapatkan sorotan dari masyarakat, oleh karenanya untuk meningkatkan kebersihan kota, DKPP sudah merencanakan revolusi manajemen sampah yang akan dijalankan pada tahun 2015.
“Kebersihan kota saat ini mendapatkan sorotan dari masyarakat, tentunya harus dilakukan gebrakan secara nyata lewat revolusi manajemen sampah yang dilaksanakan tahun depan.” Jelas Aleksandra Hasan Maukar, Sabtu (8/11/2014)
Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Tarakan ini membeberkan, adapun revolusi manajemen sampah yang dimaksud adalah mengambil sampah rumah tangga dengan menggunakan gerobak sampah, kemudian setiap rumah perbulannya wajib membayar iuaran sebesar Rp.20.000 yang ditujukan untuk membayar petugas gerobak sampah.
“Intinya adalah mengambil sampah rumah tangga dengan mempekerjakan petugas gerobak sampah.” Ucapnya.
Dalam menerapkan revolusi manajemen sampah, DKPP terlebih dahulu melakukan percontohan disalah satu kelurahan yakni pamusian, bila dalam percontohan tersebut berhasil,maka kelurahan lain harus belajar dengan kelurahan pamusian. (ctr/run)
