MBNews, Tarakan – Banjir yang kerap terjadi pasca hujan turun mengguyur Tarakan, menjadi perhatian serius pemerintah kota Tarakan. Bahkan beberapa titik jalan atau daerah yang kerap menjadi langganan banjir saat ini sedang dalam penanganan.
Kepada MBNews, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Muhammad Haidir,S.T mengatakan, untuk mengatasi banjir DPUTR menjalankan sistem sosialisasi ketengah masyarakat yang ada didaerah rawan banjir. Sosialisasi yang dilakukan terkait membahas persoalan sosial khususnya terkait pembebasan lahan jika didaerah yang rawan banjir harus dilakukan pembebasan lahan.
“Titik banjir yang ada di wilayah Tarakan sedang dalam penanganan.” Kata Muhammad Haidir, Sabtu (8/11/2014)
Haidir mengungkapkan dalam penanggulangan banjir perlu adanya penambahan ruang aliran air, dan dalam penambahan ruangan air tersebut tentunya bersentuhan langsung dengan rumah warga. Oleh karenanya tidak sedikit anggaran yang disiapkan untuk mengatasi persoalan banjir.
“Semua titik banjir diupayakan ditangani secara cepat, namun dalam penangannya dilakukan secara bertahap dengan menyesuaikan anggaran, dan Anggaran untuk penanganan banjir bisa diatas Rp.50 Miliar.” Jelasnya. (mad/run)
