Ribuan Buruh Siap Kepung Kantor Walikota

0
1356
Ilustrasi (google.com)

Ilustrasi (google.com)MBNews, Tarakan –Diperkirakan sekitar seribu massa yang tergabung dalam gabungan serikat pekerja yang ada di Tarakan dipastikan, Jumat (21/11/2014) akan menggelar aksi unjuk rasa menuntut agar pemerintah kota Tarakan turun tangan terkait ketidak adilan dalam penetapan Upah Minimum Kota (UMK) Tarakan 2015, yang sampai saat ini belum ada keputusan resmi dari Dewan Pengupahan Kota (Depeko).

Dalam aksi nanti,para buruh siap melakukan long march dengan mendorong sepeda motor dari simpang empat Grand Tarakan Mall (GTM) hingga kantor walikota Tarakan dengan kondisi mesin motor mati

“Buruh akan berkumpul di GTM pukul 09.00 Wita, selanjutnya long march dengan mendorong motor, sebagai gambaran kehidupan buruh yang terjepit diantara naiknya Bahan Bakar Minyak (BBM) dan biaya hidup, dengan tidak seimbangnya upah yang dibayarkan.” Jelas ketua DPC SP Kahutindo Johnly kepada MBNews Kamis, (20/11/2014).

Ketika ditanya apakah demo yang dilakukan besok hari berdampak tidak beroperasinya perusahaan dimana tempat buruh bersangkutan kerja ?, Johnly menegaskan, serikat pekerja tidak mengintruksikan untuk mogok kerja, namun jika pada saat demo ada buruh yang sedang bekerja, dikarenakan rasa solidaritas akhirnya ikut bergabung dan meninggalkan pekerjaannya, juga tidak dilarang.

“Tidak ada intruksi untuk mogok kerja, tapi jika ada rasa solidaritas dan meninggalkan pekerjaannya, maka itu hak dari buruh yang bersangkutan.” Ungkapnya.

Dikarenakan demo bertepatan hari jumat, Johnly memastikan buruh yang beragama islam akan melaksanakan shalat Jumat di parkiran kantor Walikota Tarakan, sambil menunggu keputusan resmi pemerintah kota terkait UMK Tarakan tahun 2015, yang nantinya disampaikan ke Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak

“Tarif listrik naik siapa yang berperan ? Pemerintah kota !, Naiknya BBM siapa yang melakukannya ? Pemerintah !, masa pemerintah kota tidak bisa memperjuangkan hak buruh untuk mendapatkan upah layak ?, dan besok buruh akan shalat jumat di kantor Walikota selama aksi berlangsung,” Tegas Johnly (run/nsa).