MBNews, Tarakan – Dapat dipastikan pada momentum Idul Fitri 1436 Hijriyah/2015 Masehi, budaya mudik juga terjadi di Tarakan, pasalnya sebagian warga Tarakan merupakan pendatang, yang bekerja di kota penghasil minyak ini.
Melihat adanya sebagian wargata Tarakan yang mudik ke Kampung halaman, Kapolres Tarakan AKBP Sarif Rahman kepada merahbirunews.com mengatakan, polres Tarakan memiliki tanggung jawab untuk mengamankan kota Tarakan selama Idul Fitri, adapun titik fokus pengamanan yang dilakukan meliputi, Pelabuhan, perbankan, pusat perbelanjaan, serta rumah yang ditinggalkan pemiliknya mudik.
“Tentunya banyak yang mudik ke kampung halaman, dan Pengaman yang dilakukan sudah cukup jelas diantaranya memantau rumah-rumah yang ditinggalkan penghuninya mudik,” ucap Sarif Rahman, Senin (13/7/2015).
Untuk membantu peran Polres Tarakan dalam mengamankan rumah yang kosong akibat ditinggal mudik, Sarif Rahman meminta, sebelum mudik hendaknya pemilik rumah melaporkan ke Ketua RT. Dengan laporan tersebut, Ketua RT bisa mendata rumah mana saja yang kosong dilingkungannya karena ditinggal mudik.
“Kita juga menghimbau kepada pemilik rumah yang hendak mudik, segera melaporkannya ke RT, dan RT hendaknya membuat siskamling, nantinya di backup sama Polres untuk patrolinya,” ujarnya.
Selain rawan terhadap pencurian saat rumah kosong ditinggal mudik pemiliknya, Sarif Rahman memastikan, bahaya kebakaran juga mengintai. Dengan adanya patroli yang dilakukan oleh Polres Tarakan serta didukung keamanan lingkungan setempat diyakinkan bahaya kebakaran serta pencurian bisa diminimalisir. (nur)
