MBNews, Tarakan – AR yang merupakan terduga pelaku pembunuhan sambas yang jenazahnya dibuang di kawasan gunung selatan adalah bukan anggota TNI. Hal tersebut diungkapkan salah satu perwira dari kesatuan tersebut yang enggan diberitakan namanya.
“Dia bukan anggota dari kesatuan kami,” Kata perwira kepada MBnews via telpon seluler, Senin (26/1/2015)
Walaupun ada kabar AR dahulu adalah anggota TNI yang sering tidak hadir tanpa izin (THTI) dari kesatuan tersebut tetap membantah, jika AR adalah anggota TNI, maka seharusnya AR diproses secara hukum militer dan ditangkap oleh polisi militer.
“Pokoknya AR bukan dari kesatuan kami, dan proses hukumnya AR itu dilakukan sebagai warga sipil biasanya dan dikenakan KUHP, jika masih anggota seharusnya polisi militer yang bertindak dan mengikuti sidang militer.” Kata perwira tersebut
Sebelumnya diberitakan ditemukan jenazah Sambas yang diduga dibunuh oleh AR lalu dibuang di kawasan gunung selatan. Diceritakan oleh beberapa saksi AR sempat mengancam membunuh korban. (hfa)
