MBNews, Tarakan – Pemerintah Kota Tarakan serius menyikapi kelanjutan program gas bumi untuk rumah tangga atau city gas yang selama ini baru terlaksana di 2 kelurahan yakni Karang Balik dan Sebengkok.
Disela peluncuran Harga Eceran Tertinggi (HET) Tabung Gas Elpiji 3 Kilogram di Depo Pertamina Tarakan Rabu (3/09/2014), Walikota Tarakan Ir. Sofian Raga, M.Si mengatakan, program city gas harus dilanjutkan karena Tarakan memiliki potensi gas bumi yang cukup,
“Kita punya potensi gas jadi harus dimanfaatkan, maka program tersebut harus tetap dilanjutkan.” Kata Sofian Raga
Sebagai Kepala Dearth, Ia berkomitmen Program tersebut dijalankan setiap tahunnya, dengan estimasi anggaran berkisar Rp.20 sampai Rp.25 Milyar untuk kelurahan yang nantinya dibangun instalasinya.
“Kami juga sudah berkomunikasi dengan pemerintah pusat bagaimana perusahaan yang bergerak dibidang gas untuk bisa memberikan dukungan berupa jaminan suplai gas tetap lancar pada saat program ini berjalan.” Jelas mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Tarakan ini.
Sementara itu Perusahaaan Daerah (Perusda) menyambut baik niat Pemerintah Kota, untuk melanjutkan kembali program yang sempat “mandek” ini. Direktur Perusda Tarakan Tigor Nainggolan mengatakan yang paling penting untuk kembali melanjutkan membangun city gas yakni membuat perencanaan matang seperti survei Detail Engineering Design (DED) di setiap kelurahan, lalu setelah itu baru menentukan anggaran.
“DED City gas yang ada untuk 4 kelurahan, sehingga untuk melanjutkan kembali pembangunan instalasi di 16 kelurahan perlu dilakukan perencanaan baru setelah itu anggarannya.” Tegas Tigor Nainggolan. (NY/HFA)