Serikat Pekerja Dikriminalisasi, Ratusan Buruh Demo Dinsosnaker Tarakan

0
1255
Ratusan Buruh Yang Tergabung Dalam SP. Kahut, SP.Kahutindo dan SBSI Gelar Aksi di Dinsosnaker Terkait Kriminalisasi Organisasi Serikat Pekerja Oleh Perusahaan (run)
Ratusan Buruh Yang Tergabung Dalam SP. Kahut, SP.Kahutindo dan SBSI Gelar Aksi di Dinsosnaker Terkait Kriminalisasi Organisasi Serikat Pekerja Oleh Perusahaan (run)
Ratusan Buruh Yang Tergabung Dalam SP. Kahut, SP.Kahutindo dan SBSI Gelar Aksi di Dinsosnaker Terkait Kriminalisasi Organisasi Serikat Pekerja Oleh Perusahaan (run)

MBNews, Tarakan – Ratusan buruh yang tergabung dalam organisasi Serikat Pekerja Kayu Hutan (SP Kahut), Serikat Pekerja Perkayuaan dan Perhutanan Indonesia (SP Kahutindo), serta Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI), mendatangi Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker), Senin (23/02/2015). Kedatangan buruh sektor perkayuan tersebut, dikarenakan adanya tindakan kriminalisasi yang dilakukan perusahaan PT. Intraca Wood Manufacturing Tarakan, yang mengkriminalisi pergerakan organisasi buruh dengan melaporkan salah seorang pengurus SP. Kahutindo berinisial A kepolres Tarakan dengan dasar laporan melakukan pengerusakan dengan memecahkan pintu kaca salah satu ruangan diperusahaan usai rapat bipartit.

Ketua DPC SP.Kahutindo Tarakan Johnly kepada merahbirunews.com mengatakan, bentuk kriminalisasi organisasi buruh oleh perusahaan sudah terlihat dengan membungkam pengurus serikat pekerja melalui pelaporan kepihak kepolisia, padahal menurut aktifis perburuhan ini pecahnya salah satu kaca pintu buka faktor disegaja, melainkan akibat terdorong oleh anggota buruh yang hendak keluar pada saat rapat bipartit selesai.

“Ini bentuk kriminalisasi perusahaan terhadap organisasi serikat pekerja, pada saat rapat bipartit antara magement intraca dan pekerja tidak ada kata sepakat hingga rapat usai, dan pada saat karyawan yang mengikuti rapat keluar dengan sedikit kesal hingga keluar dengan berdesakan, naasnya kaca salah satu pintu pecah.” Jelas Johnly.

Ditegaskan Jonly, organisasi buruh dalam hal demo ini meminta agar Pemerintah Kota dalam hal ini Dinsosonaker turun tangan menyikapi sikap arogansi perusahaan yang mencoba membungkam organsisasi serikat pekerja, dengan melaporkan salah satu pengurus pasca insiden pecahnya salah satu kaca pintu perusahaan.

Sementara hingga berita ini diturunkan, perwakilan organisasi serikat pekerja, Kepala Dinsosnaker Drs.H.Zaini M, beserta perwakilan Polres masih menggelar rapat, bahkan rapat sempat distop sementara pada pukul 13.00 wita dan dilanjut pukul 14.00 wita, dengan agenda memanggil management PT. Intraca Wood Manufacturing untuk dimintai keterangan. (run)