Sering Tidak Ada Hujan, Tarakan Bisa Krisis Air Bersih

0
883
Agus Adnan ST, Dirut PDAM Tarakan (run)
Agus Adnan ST, Dirut PDAM Tarakan (run)

MBNews, Tarakan – Jika kondisi Tarakan terus diselimuti kabut asap serta didukung oleh cuaca yang cukup panas akibat dari dekatnya garis edar matahari dengan khatulistiwa. Maka dapat diprediksi hujan tidak turun menguyur Tarakan dan hal itu berpengaruh dengan ketersediaan air baku dibeberapa embung milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Alam yang diprediksi alami kekeringan.

Direktur PDAM Tirta Alam Kota Tarakan Agus Adnan mengatakan, untuk saat ini sudah terlihat penurunan air baku khususnya di embung binalatung, sedangkan air baku diembung yang lainnya masih dalam kondisi normal. Amannya air baku selain di embung binalatung, karena masih adanya hujan lokal yang mensuplai ketersedian air diembung.

“Untuk kondisi air baku yang sedikit mengalami penurunan ada di embung binalatung, penurunan sudah mencapai 80 centimeter lebih.” Jelas Agus Adnan, Sabtu (04/10/2014)

Yang dikhawatirkan oleh Agus Adnan, jika dalam 2 minggu nanti cuaca semakin panas dan hujan tidak turun, maka penurunan debit air baku dibeberapa embung diperkirakan bisa mencapai 1,5 meter, tentunya jika itu terjadi akan mengganggu suplai air bersih kepelanggan.

“Krisis air baru bisa terjadi jika penururan debit air baku diembung mencapai 1,5 meter.”

Dan yang terparahnya menurut agus, justru pada saat cuaca panas atau kemarau pemakaian air oleh masyarakat khususnya pelanggan PDAM bisa mencapai 2 kali lipat dari hari biasa. (RUN/HFA)