MBNews, Tarakan – Beberapa hari terakhir udara kota Tarakan tidak begitu sehat, hal ini dikarenakan terjadinya polusi pencemaran udara karena “hadiah” kabut asap dari Kabupaten Berau Kalimantan Timur. Dengan adanya kabut asap tersebut maka diprediksi tingkat warga Tarakan yang terkena penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA) akan meningkat.
Dokter Spesialis Anak yang bertugas di Dinas Kesehatan Kota Tarakan dr. Sigit Prastyanto Sp.A kepada MBNews, Sabtu (4/10/2014) mengatakan, didalam kabut asap mengandung zat radikal bebas yang cukup berbahaya bagi tubuh manusia, jika didalam sebatang rokok mengandung 4 ribu zat berbahaya maka dalam asap yang dihasilkan dari kebakaran hutan zat berbahaya yang terkandung didalamnya hampir setara dengan rokok.
“Kabut asap yang ada di Tarakan tidak bisa dipandang sebelah mata, sebab mengandung zat radikal bebas, yang berbahaya bagi tubuh manusia khususnya orang tua lanjut usia dan anak.” Jelas dr. Sigit Prastyanto Sp.A
Oleh karenanya untuk menghindari terkena penyakit ISPA, bagi pengguna jalan hendaknya menggunakan masker untuk melindungi zat berbahaya masuk kedalam tubuh melalui saluran pernafasan.
“Untuk menghidari penyakit yang ditimbulkan dari asap tersebut, gunakan masker pada saat keluar rumah, banyak minum air putih. selain kabut asap menjadi pemicu ISPA, kabut asap juga bisa meyebabkan iritasi mata.” Ungkap dr. Sigit yang merupakan pegawai Dinas Kesehatan Kota Tarakan. (RUN)
