Toko Buku Gramedia Tutup, Grand Tarakan Mall Dipastikan Sepi Pengunjung

0
3710
Toko Gramedia Tarakan, Yang Berada di Lantai 2 Grand Tarakan Mall Terancam Tutup Per 1 April 2015 (run)
Toko Buku Gramedia Tarakan, Yang Berada di Lantai 2 Grand Tarakan Mall Terancam Tutup Per 1 April 2015 (run)
Toko Buku Gramedia Tarakan, Yang Berada di Lantai 2 Grand Tarakan Mall Terancam Tutup Per 1 April 2015 (run)

MBNews, Tarakan – Terkait akan tutupnya Toko Buku Gramedia yang berada dilantai 2 Grand Tarakan Mall (GTM), akhirnya sampai ketelinga mantan Walikota Tarakan Yusuf SK. Orang yang pernah meresmikan Toko Buku Gramedia pada tahun 2007 silam, sangat sedih jika Gramedia harus tutup dan meninggalkan Tarakan.

Kepada merahbirunews.com, Yusuf SK mengatakan, managemen toko buku Gramedia yang diwakilkan store Manager Darwanto serta store superintendent Hadi Istanto, Sabtu (28/03/2015) sekitar pukul 13.00 Wita bersilaturrahmi dengan dirinya, untuk memberitahu bahwa Gramedia tidak akan beroperasi seperti biasanya, dan dipastikan awal bulan April Toko buku tersebut tutup.

“Harus diakui hadirnya toko buku Gramedia di Tarakan menjadi motor pengerak roda perekonomian secara tidak langsung, serta menumbuhkan minat baca di kota Tarakan dan Kalimantan Utara pada umumnya , saya pastikan saat Gramedia tutup, seluruh GTM akan tutup secara perlahan. Sebab Gramedia magnet utama untuk orang berkunjung ke GTM.” Jelas Yusuf SK.

Lanjut Yusuf, Apa lagi di Indonesia cabang Toko Buku Gramedia tidak banyak jumlahnya, Gramedia semua terpusat didaerah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek), sedangkan di KalimantanTimur hanya ada 2 yakni Samarinda dan Balikpapan, dan di Kalimantan Utara hanya ada 1 yakni Tarakan.

“Harus diakui untuk target keuntungan, Gramedia  tidak terpenuhi secara total, tetapi kebijakan Pimpinan Gramedia cukup bagus untuk daerah daerah tertentu seperti didaerah perbatasan, walaupun tidak untung keberadaan Toko Buku Gramedia tetap dipertahankan.” Ungkapnya

Melihat akan tutupnya Toko Buku Gramedia di Tarakan, Yusuf SK mengakui dirinya segera menelepon Walikota Tarakan Sofian Raga, Wakil Walikota Tarakan Khaeruddin Arief Hidayat dan Seketaris Daerah (Sekda) Tarakan dr. Khairul,M.Kes., guna mencarikan solusi agar Gramedia tidak benar benar hengkang meninggalkan Tarakan.

Ketika ditanya persoalan apa yang terjadi pada Toko Buku Gramedia sehingga harus tutup ? Yusuf mengatakan, sesuai dengan keterangan yang diberikan oleh pihak managemen Gramedia, adapun penyebab Toko Buku Gramedia tutup, dikarenakan pihak Gramedia belum melakukan pembayaran piutang sewa yang terpending sejak tahun 2011 sampai saat ini. Namun pihak Gramedia mempunyai alasan kenapa tidak melakukan pembayaran tersebut. Hal itu dikarenakan pembayarannya tidak melalui rekening PT. Gusher Tarakan selaku pengelola GTM, melainkan melalui rekening pribadi Direktur PT.Gusher Tarakan.

“Melalui keterangan Managemen Gramedia, tidak mungkin pembayaran dilakukan kerekening pribadi, dan pemkot Tarakan berupaya nantinya mencarikan solusi yang terbaik agar Gramedia tidak tutup.” Tuntas Yusuf.

Untuk diketahui, Kontrak Toko Buku Gramedia di GTM akan berakhir pada 30 Maret 2015, selanjutnya per 1 April 2015 secara teknis Toko Buku Gramedia tidak melakukan operasional (tutup,red), hal ini dikarenakan pihak pengelola GTM melakukan pemadaman aliran listrik, Air Conditioning (AC) dan Air bersih diruangan yang disewa oleh Pihak Gramedia. (run)