MBNews, Tarakan – Pelaksanaan Ujian Nasional tidak semata siswa mendapatkan nilai yang baik secara akademik, namun juga pembelajaran lainnya yakni berupa kondisi psikis, kesiapan mental, patuh terhadap tata tertib hingga pendidikan di keluarga, karena suksesnya anak bergantung dengan perhatian orang tuanya dirumah.
Hal tersebut disampaikan Siti Rahma salah satu staf dari Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Kaltim yang melakukan monitoring pelaksanaan ujian nasional di Kota Tarakan, Senin (13/4/2015) kepada merahbirunews.com
“Pelaksanaan ujian nasional tidak hanya belajar secara akademik, namun juga kepatuhan dari siswa dan siswi peserta, apakah berpakaian rapi saat ujian, tidak datang terlambat hingga peran keluarga yang memberikan motivasi untuk berjuang dari Ujian Nasional,” Ungkap Siti Rahma
Sebagai tim monitoring Ujian Nasional, Lembaga penjamin mutu tidak hanya terfokus pada hasil yang diperoleh dari sesuatu sekolah, tetapi juga suksesnya pelaksanaan ujian diantaranya kehadiran siswa di sekolah tersebut, fasilitas sekolah pelaksana ujian hingga kondisi pengawas ujian yang diharapkan jujur dan bertanggungjawab dalam lakukan pengawasan.
“Jika ada suatu pelaksanaan ujian berantakan dan ditemukan hal-hal yang ganjil menjadi catatan dari tim monitoring dan hal ini akan menjadi bahan evaluasi untuk pelaksanaan ujian kedepannya, pelanggaran juga bermacam-macam mulai dari yang ringan hingga pelanggaran berat,” Kata Siti Rahma
Dalam pelaksaan ujian nasional sudah ditentukan Standard Operasional Prosedur (SOP) pelaksaan, sejak dini SOP tersebut diterapkan oleh sekolah dan akan berpengaruh dengan kondisi siswa yang menjalankan ujian. Dalam SOP sudah tertera hal yang tidak boleh dilakukan dan boleh dilakukan, jika siswa di sekolah sudah memberlakukan SOP dengan baik otomatis siswa yang mengikuti ujian dapat menerapkan aturan.
“SOP itu juga termasuk peran guru di sekolah untuk mengingatkan kepada orang tua bahwa anaknya sedang dalam ujian nasional, untuk itu orang tua agar menjaga kondisi fisik maupun psikis anaknya, dan hal ini sangat berpengaruh besar saat anak-anak mengikuti ujian,” Ujar Siti Rahma
“Orang tua jangan mengomeli anak-anak, diberikan makanan yang bagus, diberikan nasehat, diberikan motivasi, menanyakan aapakah si anak mengalami kendala. Jika dilihat walaupun sepele namun justru hal itu memberikan pengaruh yang besar bagi anak,” Lanjutnya (hfa)