Waspada !! Posko Mahasiswa KKN Jadi Incaran Maling

0
914
Aksi Maling (Oknum Dengan Motor Putih Metic) Di Posko KKN Mahasiswa UBT Yang Sempat Terekam CCTV. (ctr)
Waspada !! Posko Mahasiswa KKN Jadi Incaran Maling
Aksi Maling (Oknum Dengan Motor Putih Metic) Di Posko KKN Mahasiswa UBT Yang Sempat Terekam CCTV. (ctr)
Aksi Maling (Oknum Dengan Motor Putih Metic) Di Posko KKN Mahasiswa UBT Yang Sempat Terekam CCTV. (ctr)

MBNews, Tarakan – Yang namanya maling tidak memilih tempat untuk menjalankan aksinya, seperti halnya posko Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Borneo Tarakan (UBT), yang berada dijalan Kusuma Bangsa RT 10 Kelurahan Gunung Lingkas, Rabu (11/02/2015) sekitar pukul 8.23 wita, disatroni maling.

Kepada merahbirunews.com, Seketaris Kelompok KKN UBT Angga Irawan mengatakan, aksi nekat maling yang menyatroni posko mahasiswa KKN pada saat posko sedang kosong, karena mahasiswa yang bersangkutan sedang berada dikelurahan setempat.

“Saat kembali ke posko, pintu depan rumah sudah rusak karena di bobol dengan benda keras.” Ungkap Angga.

Angga memastikan, maling yang menyatroni posko KKN UBT berhasil menggasak sejumlah barang berharga didalam kamar. Adapun barang yang hilang yaitu, 2 unit laptop dan 1 unit kamera jenis canon yang berada didalam kamar.

“Yang membuat kami bingung pencuri itu tidak mengambil semua barang berharga, karena 1 unit laptop dan 1 unit printer yang berada di ruang tamu dan 1 unit laptop yang di taruh di kamar tidak diambil oleh maling tersebut.” Bebernya

Walaupun berhasil membawa kabur laptop dan kamera, aksi maling tersebut dapat dikatakan sial, pasalnya saat menjalankan aksi tersebut, tidak sengaja kamera Closed Circuit Television (CCTV) yang berada di gedung sebelah posko, merekam seorang laki-laki mengendarai motor matic mendatangi posko setelah 17 menit kami tinggal kosong, Tuntas Angga

Pihak Mahasiswa yang tenga melakukan KKN langsung melaporkan kejadian tersebut kepada kepolisian Polsek Tarakan Timur yang saat ini masih dalam proses penyelidikkan. Akibat kejadian ini diperkirakan kerugian mencapai Rp. 9 juta rupiah. (ctr/run)