MBNews, Tarakan – 2 nama disiapkan untuk mengantikan Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Utara Irianto Lambrie yang akan habis masa jabatannya 22 April 2015 mendatang. Kedua nama tersebut adalah Plt Sekretaris Kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nurdin dan Sekretaris Provinsi Kaltara Badrun.
Ditemui merahbirunews.com di Tarakan, Pj Gubernur Kaltara Irianto Lambrie tidak membantah 2 nama yang diajukan tersebut. “Sudah diusulkan 2 nama yang jadi pertimbangan gubernur Kaltim sebagai provinsi induk mengusulkan nama Pj Gubernur Kaltara selanjutnya, dan keputusannya menjadi hak preogratif presiden RI,” Kata Irianto, Selasa (17/3/2015)
“Jadi bunyinya aturan yang sudah ditetapkan sesuai dengan undang-undang seperti ini, Penjabat Gubernur Kaltara diusulkan menteri dalam negeri, ditetapkan presiden, atas pertimbangan Gubernur Kaltim sebagai provinsi induk,” Lanjutnya
Baik Nurdin maupun Badrun memang diusulkan, namun khusus untuk Nurdin adanya kendala, karena saat ini posisi jabatannya masih Pelaksana Tugas (PLT) sehingga bukan dikategorikan pejabat eselon I. Padahal salah satu syarat utama menjadi Penjabat Gubernur pejabat yang bersangkutan harus tetap menduduki pejabat eselon I.
“Namun kita kembalikan ke kemendagri, karena mereka juga mempunyai hak, bisa saja juga diluar dari 2 nama yang diusulkan oleh pemprov Kaltim,” Ujarnya
Jadi seperti apa Pj Gubernur yang diidam Irianto untuk menjabat mengantikan dirinya, yang jelas bisa melanjutkan hal-hal yang sudah dirintisnya saat menjadi Pj. “Yang jelas bisa melanjutkan program baik yang sudah saya rintis diawal pemerintah di Kaltara ini, kalau ditanya yang memenuhi syarat secara administrasi pak Badrun, namun kita lihat nanti,” Ungkapnya
Ditanya mengenai pengaruhnya dalam menentukan PJ selanjutnya, Irianto hanya tersenyum dan mengungkapkan hal tersebut menjadi rahasia “dapur”. “Yah kalau itu urusan dapur saya,” Ujarnya sambil berlalu
Sementara itu ketika dikonfirmasi namanya masuk di “bursa” Pj Gubernur, Sekretaris Provinsi Kaltara Badrun belum bisa berkomentar banyak terhadap hal ini. “Saya belum bisa komentar, yang jelas surat dari pemprov kaltim soal calon penganti Pj sudah masuk ke kami,” Kata Badrun kepada merahbirunews.com (hfa)
