MBNews, Tarakan – Setelah sempat tertunda beberapa kali rencana launcing fuel card, akhirnya Rabu (17/6/2015), Pertamina bersama dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI) resmi melauncing fuel card untuk solar di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Jalan Mulawarman.
Acep Wicaksono, Retail Fuel Marketing Manager Pertamina Kalimantan mengatakan, setelah program fuel card berjalan hampir satu tahun di Batam, maka Tarakan menjadi daerah kedua di Indonesia yang mendapatkan kesempatan launcing fuel card.
“Tarakan menjadi tempat kedua setelah Batam yang terlebih dahulu launcing fuel card,” ucap Asep kepada merahbirunews.com
Dijelaskan, untuk Tarakan mesin Elektronik Data Capture (EDC) fuel card disediakan di 2 SPBU dan 4 Agen Pegisian Minyak dan Solar (APMS). Sedangkan untuk kartu Fuel card yang sudah dibagikan kepada pemilik kendaraan berbahan solar mencapai 1.000 kartu dari yang direncanakan semula 2.500 kartu.
“Dengan adanya fuel card ini lebih tepat sasaran distribusi solar subsidi bahkan untuk Tarakan sendiri, pembelian fuel card dalam sehari dibatasi hanya diperkenankan mengisi sebanyak 200 ribu, sedangkan untuk kartu fuel card yang sudah dibagi estimasi 1.000 kartu,” bebernya.
Lanjut Asep, setelah kota Tarakan dalam waktu dekat daerah yang ada di Kalimantan siap menyusul penggunaan fuel card yakni Berau di Kalimantan Timur dan Kota Baru ada di Kalimantan Selatan.
“Sebagai salah satu program Nasional, Fuelcard tergantung pada kebijakan Pemerintah, dan rencananya dalam waktu dekat di resmikan di Berau dan Kota Baru,” ungkapnya.
Sementara itu, Wakil PimpinanWilayah BRI Banjarmasin yang membawahi cabang Tarakan, Muhammad Zauron menambahkandengan program Fuel card menjadikan sinergi yang luar biasa dengan Pertamina, karena selain penyaluran solar bersubsidi lebih tepat sasaran, dengan sistem ini memberi pelajaran kepada masyarakat untuk menabung.
“Masyarakat bisa mengisi dimanapun dengan tekhnologi fuel card, selian itu program fuel card melatih masyarakat untuk menabung secara tidak langsung,” ucap Zauron
Kehadiran Fuel Card di Tarakan, disambut baik oleh Teguh, Supir truck yang sudah sebulan terakhir menggunakan fuel card dari Pertamina. Dia menuturkan, selama menggunakan fuel card tidak lagi harus mengikuti antrian panjang, selain itu tanpa harus khawatir kelupaan membawa uang.
“Aman menggunakan Fuel card, satu kartu untuk satu mobil, karna di Kartu Fuel card tertera nomor polisi kendaraan, sehingga tidak bisa digunakan orang lain, saya biasa mengisi terlebih dahulu saldo fuel card dengan nominal 1 juta, selanjutnya dalam sehari hanya bisa dipergunakan sebesar 200 ribu, sehingga ketika hari berikutnya kembali mengisi tidak perlu takut kekurangan uang, karena masih ada sisa saldo yang ada di fuel card,” kata Teguh. (nur)
