Mengancam dengan pistol mainan, pelaku malah tewas dikeroyok

0
880
ilustrasi (liputan6)
ilustrasi (liputan6)
ilustrasi (liputan6)

MBNews, Tarakan – Akibat melakukan pengancaman dengan senjata mainan kepada salah seorang warga berinisial yang IM, seorang warga berinisial ED yang tinggal di Kampung 1 Skip malah menjadi korban pengeroyokan hingga meninggal dunia.

Kejadian tersebut berlangsung di kediaman IM di RT 15 kelurahan Juata Permai selasa malam kemarin. Menurut Kapolres Tarakan AKBP Sarif Rahman melalui perwira Humas Polres Tarakan Iptu Hadi Sucipto, awalnya ED mendatangi rumah IM dan mengaku sebagai salah satu anggota TNI AL kemudian melakukan pengancaman meminta sejumlah uang.

“Dengan mengunakan pistol mainan, ED menodong dan mengancam IM, kejadiannya terjadi sekitar pukul 22.30 selasa malam,” Ungkap Hadi

Karena tidak mengetahui secara jelas apa motif ED mengancam IM dan saat itu juga merasa ketakutan, IM langsung berteriak meminta tolong. “Nah karena mendengar suara dari IM beberapa warga langsung mendatanginya dan mencari sebab permasalahannya.

Mendengar adanya teriakan dan mengetahui IM terancam beberapa oknum warga langsung melakukan pengeroyokan kepada ED hingga babak belur. Karena mengalami luka yang cukup parah, ED dibawa ke puskesmas Juata Laut namun nyawa ED tidak tertolong.

“Dari keterangan dan informasi warga ED sudah dibawa ke puskesmas Juata Laut namun nyawanya tidak tertolong saat dilakukan perawatan,” Ucap Hadi

Iptu Hadi Sucipto menambahkan, kasus pengancaman dan berakhir pengeroyokan ini masih ditangani pihak kepolisian dan beberapa orang sudah dipanggil untuk dimintai keterangan dan jenazah ED sudah diambil oleh pihak keluarga.

“Tentu kita akan menyelidiki kasus ini lebih lanjut dan pihak reskrim sudah melakukan pemanggilan beberapa saksi dan masyarakat yang mengetahui kronologis dan motif detail ED lakukan pengancaman kepada IM dan mencari beberapa orang yang terlibat penganiyaaan kepada ED,” Pungkasnya (hfa)