Akibat Arus Pendek Ruangan CCTV SMA Muhammadiyah Terbakar

0
1533
Ruangan CCTV SMA Muhammadiyah Yang Terbakar (NY)
Ruangan CCTV SMA Muhammadiyah Yang Terbakar (NY)
Akibat Arus Pendek Ruangan CCTV SMA Muhammadiyah Terbakar
Ruangan CCTV SMA Muhammadiyah Yang Terbakar (NY)
Ruangan CCTV SMA Muhammadiyah Yang Terbakar (NY)

MBNews, Tarakan – Diduga karena adanya hubungan listrik arus pendek, Sekolah Menengah Atas (SMA) Muhammadiyah Tarakan, pada Jumat malam pukul 23.30 terbakar. Dengan kesigapan dari Petugas Pemadam Kebakaran (PMK) Tarakan, sekolah yang berada berdekatan dengan rumah jabatan Wakil Walikota Tarakan tersebut sempat terselamatkan, Api hanya mampu membakar sebagian ruangan closed circuit television (CCTV) yang berada dilantai 2 gedung SMA Muhammadiyah.

Kepada MBNews, Kepala security SMA Muhammadiyah Tarakan Zakir Husen menjelaskan kronologis kebarakan, Api terlihat dilantai 2 tepatnya diruangan CCTV. Asal muasal Api diduga dari arus pendek yang berasal dari receiver CCTV.

“Rencana saya akan memeriksa ruangan CCTV, ternyata pada saat saya membuka ruangan asap telah mengepul dari dalam, sehingga tanpa pikir panjang saya langsung menelepon pemadam kebakaran.” Ungkap Zakir Husen.

Disisi lain Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah Tarakan Hasnawair menambahkan, setelah pemadam berhasil menjinakan kobaran api. Pihaknya langsung mengamankan barang berharga seperti Laptop, Ijazah siswa serta barang berharga lainnya.

“Pasca api telah padam, kami langsung mengamankan beberapa barang berharga yang berhubungan dengan sekolah seperti laptop, dan beberapa ijazah siswa. Walaupun sempat diselamatkan, beberapa ijazah ada yang terbakar sehingga pihak SMA Muhammadiyah akan berkordinasi dengan Dinas Pendidikan guna mengganti sebagian ijazah yang terbakar.” Jelas Hasnawir.

PMK Tarakan dalam upaya meminimalisir kebakaran di SMA Muhammadiyah menurunkan 9 Armada mobil pemadam kebakaran dengan rincian 3 mobil fire (Penyemprot,red) dan sisanya mobil suplai air. Akibat kejadian ini diperkirakan SMA Muhammadiyah mengalami kerugian puluhan juta rupiah. (CTR/NY/RUN)