MBNews,Tarakan-Rencna aksi unjuk rasa oleh Gabungan Organisasi Peduli Kelistrikan Tarakan (Gopek) bersama warga Tarakan lainnya terkait penolakan Penyesuaian Tarif Listrik Berkala (PTLB) yang akan dilaksanakan Kamis, (25/09/2014) besok akan mendapat pengawalan ketat oleh aparat keamanan.
Kapolres Tarakan melalui Kepala Sub Bidang (Kasubag) Humas IPDA Kamson Sitanggang menjelaskan, dari informasi badan intelejen polres Tarakan,Kamis besok ada rencana aksi unjuk rasa oleh Gopek dan warga Tarakan lainnya yang diperkirakan jumlah massanya mencapai 2000 orang.Oleh karena itu pihak dari polres Tarakan langsung berkoordinasi dengan aparat keamanan lainnya seperti Brimob,TNI,dan Satpol PP untuk bersama-sama mengamkan jalannya aksi unjuk rasa tersebut.
“Tujuan mereka yaitu gedung DPRD, Pemkot dan PLN Tarakan, sedangkan untuk mengantisipasi pengunjuk rasa yang anarkis, kami meminta bantuan dari aparat keamanan lainnya seperti TNI dan Satpol PP,”jelas Kamson kepada MBNews Rabu (24/09/2014).
Kamson juga meminta kepada warga yang akan mengikuti aksi unjuk rasa nanti agar tetap bisa menjaga situasi dan tetap pada jalur undang-undang maupun kesepakatan yang sudah ditentukan. Karena menurutnya, jangan sampai unjuk rasa yang dilakukan nanti mengganggu aktifitas orang lain dengan menghambat atau menutup jalan raya.
“Jadi jika unjuk rasa tersebut berjalan dengan damai maka aspirasi yang di keluarkan akan tersampaikan, bila ada oknum unujuk rasa yang anarkis akan kami amankan dan kami proses secara hukum,”Tegasnya. (CTR/NY)
