MBNews, Tarakan – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Tarakan, menyayangkan lambannya kinerja unit pengelola zakat (UPZ) yang ada dimasjid menghimpun data mustahiq (orang yang menerima zakat, red). Pasalnya dari batas waktu 1 minggu sebelum ramadan yang diberikan oleh Baznas, sampai saat ini baru 50 UPZ yang menyerahkan data jumlah mustahiq kepada Baznas.
“Target saya 1 minggu sebelum ramadan seluruh data mustahiq sudah diterima Baznas, namun sayangnya baru 50 persen data mustahiq yang diterima dari UPZ.” Kata Ketua Pelaksana Baznas Tarakan Syamsi Sarman, Minggu (13/07/2014)
Dari data yang sudah diterima oleh Baznas, tercatat ada 6.085 jiwa yang dipastikan menerima zakat. Dan diprediksikan jika seluruh UPZ telah menyerahkan data mustahiq, maka penerima zakat pada ramadan tahun ini mencapai 12.000 jiwa.
“Batas waktu terakhir yang diberikan kepada UPZ untuk menyerahkan data 20 juli 2014, jika keseluruhan data terkumpul, estimasi ada kenaikan penerima zakat hingga 1.500/jiwa dari tahun lalu yang hanya 10.500 jiwa.” Ungkap Syamsi Sarman.
Selain itu Syamsi memastikan untuk besaran zakat yang diterima mustahiq pada tahun ini mengalami kenaikan sebesar Rp.25.000 dari zakat yang diterima tahun lalu.
“Tahun ini mustahiq menerima zakat sebesar Rp.200.000, dibandingkan Ramadan tahun lalu hanya Rp.175.000 perjiwa.” (RUN/HFA)