MBNews, Tarakan – Pendataan mustahiq atau orang yang berhak menerima zakat terus dilakukan oleh Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Tarakan. Pendataan mustahiq tersebut merupakah hasil kerjasama antara Badan Amil Zakat nasional (Baznas) Kota Tarakan dengan HMI, yang nantinya data dari hasil survey dijadiakan salah satu acuan penerima zakat fitrah.
Ketua Pelaksana Baznas Tarakan Syamsi Sarman mengatakan, dalam pendataan yang dilakukan HMI, setiap kelurahan di kunjungi untuk mencari warga miskin yang berhak mendapatkan santunan zakat.
“20 kelurahan disisir, guna mendata mustahiq, dan ditargetkan ada 10 ribu mustahiq bisa didata,”ucap syamsi, Jumat (5/6/2015).
Lanjut Syamsi, dari 20 kelurahan yang di data, tercatat baru satu kelurahan telah selesai dilakukan pendataan, sehingga masih ada 19 kelurahan lainnya yang menyusul untuk di data.
“Dari pendataan yang dilakukan, Kader HMI berhasil mengumpulkan data mustahiq satu kelurahan, sehingga masih ada 19 keluraha yang datanya belum diselesaikan,” jelasnya.
Dijelaskan, data yang di himpun oleh mahasiswa tersebut, nantinya akan disandingkan dengan data mustahiq dari ketua RT, sehingga dengan adanya perbandingan kedua data antara HMI dan Ketua RT, diharapkan mampu menghasilkan data yang kongret jumlah mustahiq penerima santunan zakat fitrah pada lebaran tahun ini.
“kami juga menargetkan pendataan yang di lakukan harus selesai awal ramadhan, karena hasil pendataan dari HMI, RT, dan masjid akan di singkronkan kemudian di kombinasikan” tuntasnya. (ctr/nur)
