MBNews, Tarakan – Efek dari kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi Premium dan Solar yang telah ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo (jokowi) pada senin malam (17/11/2014), secara perlahan mulai menjalar kepada penyesuaian harga tiket sementara speed penumpang.
Seperti halnya Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai dan Penyebrangan (GAPASDAP) Kalimantan Utara, terhitung 18 November 2014 mulai melakukan penyesuaian Tarif harga tiket sementara jasa transportasi air tersebut.
kepada MBNews Kordinator umum GAPASDAP Kaltara IVAN mengatakan, berkaitan naiknya harga BBM sebesar 31 persen, membuat pengusaha speed boats melakukan penyesuaian harga tiket. Adapun alasanyang sangat mendasar sehingga harga tiket speed dinaikan yakni kenaikan harga BBM sangat berdampak pada beban biaya operasional, karena selama ini di tutupi dengan hasil penjualan tiket,
“Jadi dari pertemuan yang dilakukan GAPASDAP Kaltara menghasilkan kesepakatan untuk menaikkan tarif tiket speed sementara, yaitu keberangkatan Tarakan-Bunyu Rp.120.000, Tarakan – tanjung Selor Rp.140.000, Tarakan – KTT Rp.220.000, kemudian Tarakan – nunukkan Rp.265.000, Tarakan – sungai nyamuk Rp.265.000, Tarakan – Malinau Rp.280.000, dan Tarakan – sembakung Rp.285.000,”Jelas Ivan
Lebih lanjut dituturkan, kenaikan Tarif tersebut berfariasi dari 30 persen hingga 40 persen. Namun menurut IVAN, kenaikan ini hanya bersifat sementara, karena pihaknya menunggu keputusan yang resmi dari pemerintah. (ctr/run)
