Bea dan Cukai Tarakan Masih Kekurangan Personil Dalam Menindak Pelaku Penyelundupan Di Perairan Kaltara

0
974
Dirjen Bea dan Cukai (google)
Dirjen Bea dan Cukai (google)
Dirjen Bea dan Cukai (google)

MBNews, Tarakan – Untuk menekan peredaran barang ilegal di Kota Tarakan pihak Kantor Pengawasan Bea dan Cukai Tarakan masih terkendala pada sumber daya manusia (SDM).

Kepala Seksi kepatuhan internal dan penyuluhan Sri Wahyu Kurnia Hermawan, Rabu (13/8/2014) mengatakan, pihaknya rutin melakukan patroli laut saat pra ramadhan dan saat pertengahan Ramadan tetapi belum berhasil menangkap oknum-oknum yang menyeludupkan barang ilegal termasuk daging alana yang diamankan saat operasi Pasar Ramadan kemarin.

“Saat ini kami sedang menganalisis seperti apa oknum tersebut menyeludupkan barang tersebut adapun dugaan sementara di perkirakan kapal yang menyeludupkan barang tersebut dengan cara memindahkan barang ilegal di kapal lain saat di tengah laut atau melewati jalur tikus seperti di amal, beringin atau jalur tikus lainnya.”Jelas Sri Wahyu Kurnia Hermawan.

Lebih lanjut dirinya menjelaskan pihak bea dan cukai masih membutuhkan SDM untuk di lapangan karena patroli yang dilakukan pihak beacukaitidak hanya di sekitar perairan Tarakan saja tetapi mencakup perairan Bulungan Malinau dan sekitarnya.

“Saat ini jumlah petugas yang melakukan patroli sebanyak 35 orang jika ada penambahan SDM kami membutuhkan sekitar 60 orang.”Tegasnya. (CTR/HFA)