Merahbirunews.com, Tarakan – Kondisi Dermaga Tengkayu 1 atau pelabuhan SDF Tarakan yang tidak bisa difungsikan apabila terjadi gelombang besar membuat Dinas Perhubungan Tarakan berencana melakukan pembenahan dermaga.
Menurut Kepala Seksi Keselamatan Pelabuhan Dishub Tarakan Haryono jika terjadi gelombang besar di perairan Tarakan Dishub tidak bisa menurunkan penumpang di dermaga karena dinilai tidak aman. Sehingga pihak Dishub mengalihkan speed penumpang yang bersandar tersebut di sisi lain pelabuhan SDF yang dinilai aman yakni di dermaga lama.
“Selain saat gelombang naik, dermaga lama juga pernah difungsikan pada saat arus mudik dan arus balik karena padatnya calon penumpang yang menunggu speed datang, sehingga kami geser beberapa speed yang menunggu di dermaga lama tersebut agar tidak terjadi kepadatan di dermaga,” Ungkap Haryono kepada merahbirunews.com
Haryono melanjutkan, pihak Dishub sudah melakukan kajian terhadap dermaga pelabuhan tengkayu 1 agar kedepanya dipastikan akan ada wacana pembenahan dermaga yakni merencanakan penambahan panjang dan menaikkan lagi lantainya, karena jika gelombang besar lantai dermaga tertutup oleh air.
“Dari master plant yang kami rancang, lantai dermaga itu akan di perpanjang dengan menambah pancang, kemudian akan dinaikkan beberapa meter lagi, sehingga jika gelombang naik tetap aman bagi penumpang dan speed yang bersandar,”Jelas Kepala seksi keselamatan Pelabuhan Dishub Tarakan
Lebih lanjut dituturkan, untuk rancang bangunya sudah di koordinasikan dengan pihak Dinas Pekerja Umum dan tata ruang (DPUTR) pemkot Tarakan sebagai tim pelaksananya, dan di Targetkan akan rampung di tahun ini juga. (ctr/hfa)
