Biodata Pesilat Muda Gresik yang digunakan Tewas Ditendang Pelatihnya, Pukulan Telak di dalam Dada

0
1115
Biodata Pesilat Muda Gresik yang mana digunakan Tewas Ditendang Pelatihnya, Pukulan Telak dalam dalam Dada

merahbirunews.com – Seorang pesilat dengan syarat Paciran, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur berinisial RNH (17) dinyatakan meninggal dunia usai latihan bersama pelatihnya pada Minggu (5/11/2023). Peristiwa ini terjadi pada Desa Dalegan, Kecamatan Panceng, Gresik. Saat itu, korban berlatih dengan teman seperguruan di dalam halaman salah satu sekolah pada Gresik.

Seperti apa kronologi serta biodata pesilat yang tewas usai latihan? 

Sebelum latihan dimulai, pelatih sempat menanyakan kepada semua peserta jika mungkin ada yang mana merasa kurang sehat. Tetapi korban dan juga para pesilat lainnya, mengatakan bahwa kondisi dia prima. Mendengar pernyataan muridnya dalam kondisi prima, latihan pun digelar sampai akhir sesi yakni duel, sekitar pukul 23.30 WIB.

Saat akan dijalankan duel, korban ternyata tiada menemukan pasangan duel, sehingga korban harus berlatih duel dengan pelatihnya. Latihan duel yang disebut dijalankan tanpa alat pengamanan serta dengan tangan kosong.

Mulanya korban menyerang lebih lanjut dulu dengan suatu pukulan. Lalu pelatih membalas serangannya dengan menendang bagian dada korban hingga terlentang ke tanah lalu pingsan.

Melihat kondisi korban yang tersebut terkapar, pelatih serta murid lainnya segera memberikan pertolongan pertama. Karena tak kunjung sadarkan diri, korban kemudian dibonceng menggunakan motor ke Puskesmas Panceng.Namun nahas, korban meninggal dunia pada tengah perjalanan. Dari hasil pemeriksaan, ditemukan luka memar dalam bagian dada korban, tempat pelatih melakukan pukulan. 

Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan membenarkan peristiwa tersebut.

“Masih dalam proses penyelidikan, ini masih dijalankan otopsi di dalam RSUD Ibnu Sina Gresik,” ujar AKP Aldhino, Senin (6/11/2023).

Hingga kini, pihaknya telah dilakukan menggali keterangan dari enam orang saksi termasuk pelatih lalu muridnya yang tersebut mengikuti latihan tersebut. Aldhino juga menyebutkan terkait latihan duel yang mana dijalani RNH bersama rekan-rekan perguruan silatnya, tak ada izin yang mana diajukan kepada pihak kepolisian dari perguruan silat tempat merek berlatih. 

Selain itu, jajaran Polres Gresik sebenarnya sudah melakukan langkah antisipasi yakni larangan latihan di tempat malam hari guna meminimalisir insiden yang mana tak diinginkan. Mengingat pada Bulan Oktober 2023 lalu, sempat terjadi peristiwa yang mana sama, orang pesilat di area Gresik meninggal dunia pada saat ujian kenaikan sabuk. 

“Kapolres Gresik telah lama memberikan ultimatum kepada perguruan pencak silat pada Gresik, bukan boleh melakukan latihan di tempat malam hari,” kata Aldhino. 

Hingga saat ini belum ada informasi mendetail terkait biodata pesilat Gresik yang dimaksud tewas di area tangan pelatihnya. Namun, diketahui korban sudah pernah berusia 17 tahun sebelum akhirnya meninggal dunia. Korban juga merupakan warga jika Paciran, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. 

Kontributor : Rishna Maulina Pratama