MBNews, Tarakan – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Tarakan meminta Kementrian agama (Kemenag) Tarakan menetapkan kadar zakat fitrah diawal bulan suci ramadan. Hal itu dilakukan agar umat muslim bisa berzakat jauh hari sebelum mendekati hari raya Idul Fitri .
Pelaksana BAZNAS Tarakan Syamsi Sarman, S.Pd, Jumat (20/6/2014) mengatakan, tidak menjadi persoalan jika kadar zakat fitrah ditetapkan awal ramadan, mengingat acuan dalam menentukan kadar zakat yakni harga beras yang berada di pasaran.
“Harga beras di kota Tarakan jika mengalami kenaikan dalam sebulan tidak terlalu jauh, sehingga tidak menjadi soal penetapan kadar zakat oleh kementrian agama bisa dilakukan di awal ramadan” kata Syamsi Sarman.
Oleh karenanya Baznas Tarakan berinisiatif untuk menemui Kementrian Agama, guna membicarakan penetapan kadar zakat tersebut.
“Baznas akan membicarakan soal penetapan kadar zakar dengan kemenag, semoga usul dari Baznas bisa diterima” Ungkap Syamsi.
Ketika ditanya apakah kadar zakat fitrah pada ramadan kali ini akan mengalami kenaikan. Dengan lugas Syamsi menjawab dapat dipastikan kadar zakat pada ramadan kali ini bisa naik dari ramadan tahun lalu.
“Untuk kenaikan kadar zakat masih belum bisa ditentukan, karena menentukan kadar zakat fitrah harus melalui rapat dengan pihak pihak terkait, namun kemungkinan besar kadar zakat akan naik dibandingkan ramadan tahun lalu” jelas Syamsi. (RUN/HFA)