Guru Diminta Kreatif Dalam Memberikan Pembelajaran Anti Korupsi

0
935
Kadisdik Tarakan Tajuddin Tuwo (run)
Kadisdik Tarakan Tajuddin Tuwo (run)

MBNews, Tarakan – Untuk mencegah perilaku Korupsi, Kolusi dan Nepotisme dilingkungan sekolah, Dinas pendidikan memberikan pendidikan materi anti korupsi kepada kepada sekolah dan guru, di SMP Negeri 1 Tarakan, Rabu (10/09/2014) pagi.

Kepada MBN, kepala Dinas Pendidikan Tajuddin Tuwo menjelaskan, materi pembelajaran anti korupsi yang diberikan kepada kepala sekolah dan guru tersebut diharapkan dapat diaplikasikan kepada siswa di Tarakan karena perilaku korupsi saat ini sudah mulai dilakukan oleh generasi muda dan dapat dicegah.

“Untuk pemateri kami langsung hadirkan langsung dari Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) dan materi pembelajaran Anti korupsi ini diberikan karena termasuk dalam curriculum 2013 untuk membentuk karekter siswa agar menghindari korupsi sehingga menjadi lebih baik.” Jelas Tajuddin Tuwo.

Sementara itu staf fungsional KPK, yang menjadi narasumber Ryan Hardiansyah menuturkan, inti materi yang disampaikan yaitu mengarah kepada kejujuran, integritas, kedisiplinan dan tanggung jawab. Untuk metode tidak harus terfokus dengan metode yang baku, tetapi guru harus bisa lebih kreatif menyampaikan materi tersebut kepada muridnya.

“Jadi kunci keberhasilan materi tersebut dapat diterima murid yaitu pada guru bukan dari metode yang diberikan, karena untuk metode bisa menggunkan apa saja yang penting tidak keluar dari jalur pembahasan yang disampaikan.” Ungkap Ryan. (CTR/HFA)