Hingga Akhir 2014 Atribut Lalu Lintas Masih Banyak Yang Laik

0
1210
Ilustrasi (stickerbalikpapan.com)
Hingga Akhir 2014 Atribut Lalu Lintas Masih Banyak Yang Laik
Ilustrasi (stickerbalikpapan.com)
Ilustrasi (stickerbalikpapan.com)

MBNews, Tarakan – Dari catatan Dinas Perhubungnan (Dishub) Kota Tarakan, jumlah atribut lalu lintas seprti rambu, traffic light, paku marka, cermin tikungan, rambu penunjuk jalan dan lainnya hingga mendekati akhir tahu 2014, mayoritas masih dalam keadaan baik, walaupun ada beberapa atribut lalu lintas mengalami kerusakan. hal itu diungkapkan Kepala Bidang Perhubungan Darat Dishub Tarakan Junaidi, Kepada MBNews, Kamis (27/11/2014)

Junaidi mengatakan, untuk rambu lalu lintas saat ini ada sebanyak 1.162 unit, dari kesekian rambu yang ada, sedikitnya 64 rambu lalu lintas ada yang sudah rusak bahkan hilang dicuri oleh oknum masyarakat yang tidak bertanggung jawab.

“Berdasarkan data yang dimliki Dishub, rambu lalu lintas yang hilang atau rusak sebanyak 64 unit.” Jelas Junaidi.

Junaidi membeberkan, untuk paku marka baik itu yang jenis solar cell atau mata kucing total keseluruhannya ada 1.467 butir dan paku marka yang rusak sebanyak 555 butir. Sedangkan untuk marka jalan ada sepanjang 1.287,17 meter dengan kondisi yang masih baik.

“Paku marka ada yang rusak yakni 555 butir, sedangkan untuk marka jalan masih dalam keadaan baik semuanya,”bebernya

Lebih jauh Junaidi menambahkan, sedangkan untuk gadril atau pagar besi pengaman yang sudah terpasang tercatat ada1.853 meter, gadril ini ditempatkan di pantai amal, gunung selatan, dan Juata. Sedangkan untuk Traffic light yang ada disimpang 4 markoni, ladang, Granda Tarakan Mall (GTM), sebengkok, dan simpangan Intraca kondisinya masih dalam keadaan baik.

“Tahun 2015 mendatang akan ada penambahan traffic light yakni disimpang 3 Kantor Pemilihan Umum (KPU), untuk Traffic light yang lain tidak ada yang rusak.” Tutur Junaidi.

Sedangka Cermin tikungan yang dipasang di ladang, water ledeng menuju arah kantor Walikota Tarakan, Sekolah Donbosco, hanya di daerah water ledeng yang rusak dimana cerminnya dipecah oleh tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab. Adapun untu rambu penunjuk jurusan jumlahnya 36 unit, dan warning light 19 unit 2 diantaranya sudah rusak, dan Halte khusus untuk masyarakat menunggu angkutan kota berjumlah 30 unit, 3 diantaranya rusak parah

“Atribut lalu lintas yang kondisinya rusak kemungkinan besar tetao diganti dengan melihat kondisi keuangan yang ada.” Tuntas Junaidi (fir)