MBNews, Tarakan – Badan Meteorologi Klematologi dan Geofisika (BMKG) Tarakan memastikan dalam seminggu kedepan kota Tarakan akan diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga sedang. Walaupun hujan dipastikan membasahi kota Tarakan, kejadian banjir yang dialami oleh Kabupaten Bulungan tidak akan terjadi dikota penghasil minyak ini, hal tersebut ditegaskan Kepala BMKG Tarakan Nanang Buchori,S.P., kepada merahbirunews.com, Kamis (12/02/2015).
Dikatakan, untuk kondisi curah hujan selama satu minggu kedepan antara 5 – 10 milimeter/hari bahkan bisa menembus angka 10-20 milimeter/hari. Sedangkan untuk kecepatan angin masih masuk kategori normal yakni 10-30 kilometer/jam atau sekitar 5-15 knot.
“Hujan di Tarakan masuk kategori ringan hingga sedang, dan dipastikan tidak menyebabkan kota ini dilanda banjir.” Ungkap Imam.
Walaupun tidak menyebabkan banjir, Imam mengingatkan bagi nelayan ataupun speedboat kecil untuk waspada terhadap gelombang diperairan laut Tarakan hingga Kabupaten Bulungan, Pasalnya ketinggian gelombang selama pekan depan diperkirakan 0,5 – 1,5 Meter, bahkan diperairan laut Sulawesi mencapai 2 Meter.
“Nelayan maupun aktifitas yang menggunakan kapal kecil wajib waspada terhadap ketinggian gelombang diperairan laut Tarakan, karena tinggi gelombang bisa mencapai 1,5 Meter.” Bebernya.
Sedangkan untuk jalur penerbangan diwilyah udara Kalimantan Utara, Nanang Buchori memastikan kecepan anggin, curah hujan, maupun keberadaan awan tidak membahayakan rute penerbangan baik yang keluar Tarakan atau Pesawat yang hendak mendarat di Bandara Juwata.
“Pertumbuhan awan diatas langit Tarakan masih jenis awan rendah (Komulus) dan awan komulunimbus (CB), namun tidak membahayakan penerbangan.” Tuntas Nanang Buchori (run)
