MBNews, Tanjungselor – Kepolisian Resort Bulungan memaksimalkan koordinasi bersama Gakumdu yang terdiri dari Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu), Kejaksaan Negeri dan Kepolisian jika adanya pelanggaran pilpres yang terjadi di Kabupaten Bulungan.
Kapolres Bulungan AKBD Turmudi saat pemantau pelaksanaan pemilu presiden, Rabu (9/7/2014) mengatakan, indikasi pelanggaran yang bisa terjadi yakni melakukan politik uang, intimidasi dan hingga pengancaman untuk memilih calon presiden tertentu.
“Kita indikasikan money politic, jika ada yang tertangkap tangan melakukannya dengan bukti yang kuat, akan ditangkap dan diproses.” Ungkap AKBP Turmudi
Pelanggaran yang dilakukan juga dinilai sesuai dengan keterangan saksi dan bukti yang ditemukan, jika berat hal tersebut dapat mengarah kepada unsur pidana dan dapat diproses di pengadilan karena mencederai pemilu.
“Mudah-mudahan saja tidak ada yang mencoba melakukan tindakan jahat seperti itu, sehingga masyarakat aman dan damai melaksanakan pesta demokrasi tersebut.” Kata AKBP Turmudi
Hingga saat ini belum ditemukan kejanggalan yang terjadi saat pilpres, termasuk di wilayah jauh di Kabupaten Bulungan salah satunya Kecamatan Peso dan Kecamatan Peso Hilir. Jikapun diindikasikan adanya pelanggaran Polres Bulungan memaksimalkan peran Kepolisian Sektor.
