MBNews, Tarakan – Ekspor bahan baku industri ke wilayah Negara Uni Eropa menunjukan geliat yang baik dalam beberapa waktu terakhir sehingga pengusaha barang baku di Tarakan diharapkan mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas perdagangan yang akan diekspor khususnya ke wilayah Eropa.
Mila Kabisri Kasubdit Kerjasama Eropa Kementrian Perdagangan saat acara konsultasi publik perkembangan terkini hubungan Indonesia dan Eropa dengan UMKM di Tarakan, Selasa (9/9/2014) mengatakan, krisis ekonomi eropa yang sempat melanda beberapa waktu lalu membuat perdagangan disana lesu namun kini mulai bangkit kembali.
“Walau sempat lesu namun dengan perkembangan yang ada saat ini bahan baku asal Indonesia sangat diminati di Eropa untuk pengelolaan bahan jadi.” Ujar Mila
Salah satu yang sangat diminati pasar eropa yakni bahan baku pembuat minyak goreng atau crude palm oil atau (CPO) dari kelapa sawit hingga produk dari perikanan yakni ikan maupun udang. Walaupun geliat ekspor ke Uni Eropa tinggi namun ada beberapa syarat yang ketat disana, sehingga terkadang menyulitkan pelaku usaha di Indonesia.
“Salah satu yang disulitkan yakni ekspor kayu, karena harus memiliki syarat dan surat yang lengkap, terkadang syaratnya secara sepihak ditentukan industri di eropa.” Kata Mila
Diharapkan barang-barang baku di Tarakan dan Kaltara dapat diekspor di Eropa bahkan diharapkan adanya peningkatan barang yang diekspor tanpa adanya kesulitan. (HFA)
