merahbirunews.com, Ketua DPR RI Setya Novanto Mundur, Tapi Kop Surat Pengunduran Diri Mirip ‘Katebelece Palsu’ ? Sebelum heboh kasus pencatutan nama Presiden terkait kasus ‘Papa Minta Saham‘, penggunaan kop surat seperti yang digunakan Setya Novanto dalam surat pengunduran dirinya sempat disebut palsu oleh kesekretariatan pimpinan DPR yang terdapat di katebelece atau surat pengantar dari pejabat kepada PT Pertamina. Dimana, kop surat yang asli dianggap logo garuda berada di sebelah kiri kop surat.
Berikut persamaan kop surat yang dipakai pada surat pengunduran diri Setya Novanto dan di katebelece atau surat pengantar dari pejabat kepada PT Pertamina :
Setya Novanto mengirimkan surat pengunduran diri dari jabatan Ketua DPR kepada Mahkamah Kehormatan Dewan yang tengah bersidang. Surat tersebut dibacarakan oleh Wakil Ketua MKD Sufmi Dasco dalam sidang.
Surat tersebut dijamin keasliannya oleh MKD yang kemudian menutup sidang terkait kasus pelanggaran etik yang dilakukan Novanto. Ketua MKD Surahman menegaskan surat tersebut diterima Dasco dari sekretaris pribadi Novanto.
“Surat itu tadi diserahkan ke Pak Dasco (Gerindra) yang dibawa dari sekretaris pribadi Pak Novanto,” ujar politisi PKS tersebut dalam sidang di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (16/12/2015).
Isi Surat Pengunduran Diri Setya Novanto Sebagai Ketua DPR RI
Perihal: Pernyataan Pengunduran Diri Sebagai Ketua DPR RI
Jakarta 16 Desember 2015
Kepada Yth Pimpinan DPR RI di JakartaSehubungan dengan perkembangan penanganan dugaan pelanggaran etika yang sedang berlangsung di Mahkamah Kehormatan Dewan maka untuk menjaga harkat dan martabat serta kehormatan lembaga DPR RI serta demi menciptakan ketenangan masyarakat maka dengan ini saya menyatakan pengunduran diri sebagai Ketua DPR RI periode keanggotaan 2014-2019.
Demikian pernyataan pengunduran diri ini saya buat dengan tulus. Semoga bermanfaat demi kepentingan bangsa, negara, dan rakyat Indonesia.
Hormat Saya
(tanda tangan di atas materai)Drs Setya Novanto Akt.
Nomor Anggota A-300
Salinan surat itu kemudian tersebar. Novanto menggunakan kop surat berlogo Garuda Pancasila dengan tulisan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia di tengah atas. Novanto juga membubuhkan tanda tangan di atas materai Rp 6.000.
Sebelumnya penggunaan kop surat seperti ini sempat disebut palsu oleh kesekretariatan pimpinan DPR. Kop surat mirip seperti ini juga terdapat di katebelece atau surat pengantar dari pejabat kepada PT Pertamina.
“Lihat ini beda dengan surat yang benar. Kalau yang benar ada di sebelah pinggir. Tapi, kalau ini berada di tengah,” kata Kepala Bagian Tata Usaha pimpinan DPR Hani Tahapari di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (18/11).
Pada saat itu Hani membawa kertas berkop DPR yang posisinya ada di kiri atas. Pernyataan Hani tersebut kemudian dijadikan alasan pihak Novanto untuk mementahkan katebelece terkait kontrak tanki penyimpanan bahan bakar minyak (BBM).
Pihak Pertamina pada saat menerima surat tersebut langsung menindaklanjuti. Tetapi kemudian pihak DPR membantah telah mengirimkan surat tersebut.
