MBNews, Tarakan – Genderang perang terhadap peredaran narkotika dan obat/bahan berbahaya (Narkoba) di Kota Tarakan, terus di suarakan Komando Distrik Militer (Kodim) 0907/Trk. Rasa prihatin Kodim 0907/Trk terhadap peredaran Narkoba bukan tanpa sebab, pasalnya sebagai daerah yang berdekatan dengan perbatasan Tawau Malaysia, peredaran Narkoba di Tarakan termasuk dalam kategori darurat.
Disela serah terima Jabatan Letkol INF Singgih Pambudi Ariyanto menggantikan Letkol CZI Irfan Sidiq yang di pindah tugaskan ke Mabes TNI AD mengatakan, tingginya peredaran Narkoba saat ini tidak bisa dibiarkan, sebab aliran barang haram tersebut tidak hanya meracuni kalangan masyarakat sipil, namun sudah masuk kesemua sendi, termasuk ranah aparat keamanan.
“TNI mengangap itu sebagai perang terhadap narkoba, sebab ini tidak hanya ada disetiap elemen masyarakat, namun sudah masuk pada lembaga lainnya dan ini tidak bisa dipungkiri,” jelas Singgi, Sabtu (30/5/2015).
Lanjut Singgih, hal yang terpenting dalam pemberantasan peredaran Narkoba, sebelum mengungkap dan menangkap bandar narkoba di tengah masyarakat, terlebih dahulu TNI AD melakukan pembersihan secara internal.
“Tidak mungkin TNI bisa membersihkan sindikat narkoba jika TNI tidak melakukan pembersihan Internalnya terlebih dahulu, Itulah bukti, tidak hanya keluar tetapi didalam tubuh TNI juga diitindak tegas. Dan Insya Allah jika kita sudah bisa memutus simpul-simpul yang berkaitan dengan aparat internal TNI sendiri, pemberantasan keluar jauh lebih gampang,” tegasnya.
Ketika ditanya bagaimana dengan sorotan dari berbagai pemberitaan dengan adanya oknum TNI yang terlibat dalam peredaran barang haram tersebut, Singging menjelaskan, Panglima TNI sudah mewanti-wanti agar anggota TNI khusunya AD tidak terlibat dalam arus pemakai, pengedar, apa lagi menjadi backing bandar narkoba.
“Sudah jelas kebijakan TNI yang terlibat di dalam narkoba itu pasti dipecat, 1x 24 jam apabila ia tertangkap maka keluarganya harus keluar dari komplek TNI, walaupun hanya pemakai sanksi tegas ditegakan, apa lagi sampai menjadi backing bandar narkoba, sanksi jauh lebih keras dijatuhkan,” ucap Singgih.
Dilain sisi, Mantan Dandim 0907 Tarakan Letkol CZI Irfan Sidiq berharap penggantinya dirinya bisa melanjutkan perjuangnya memberantas peredaran narkoba di Tarakan dengan merangkul aparat keamanan lainnya, baik itu Polres Tarakan, TNI Angkatan Laut maupun TNI Angkatan Udara.
“Masalah pemberatasan Narkoba saya titipkan kepada pengganti saya, pada era saya menjadi Dandim berhasil menangkap pengedar Narkoba, mudahan kedepan TNI-Polri serta lapisan masyarakat Tarakan bergandengan tangan memberantas peredaran narkoba,” ujar Irfan.
Selain memberantas peredaran Narkoba, Kodim 0907 Tarakan juga membantu pemerintah dalam mengembangkan ketahan pangan melalui peningkatan hasil pertanian di wilayah Tarakan.
Bahkan untuk mempererat hubungan antara TNI AD dengan unsur Pers, Kodim 0907 Tarakan menyiapkan ruangan media center bagi insan jurnalis.
“Dengan adanya media center di Kodim 0907 Tarakan, bisa mendekatkan hubungan antara TNI dengan pers, dan ini tidak hanya dilakukan oleh Kodim saja namun diseluruh kesatuan TNI AD,” tuntas Irfan Sidiq, Yang menjabat sebagai Dandim 0907/Trk selama 7 bulan.
Untuk diketahui, dalam acara pisah sambut yang dilaksanakan di halaman Kodim 0907, antara Letkol INF Singgih Pambudi Ariyanto menggantikan Letkol CZI Irfan Sidiq, terlihat suasana keakraban seluruh unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) yang hadir, bahkan keakraban tersebut semakin terlihat saat Irfan Sidiq bersama istri serta Komandan Kodim 0907/Trk Singgih Pambudi Ariyanto beserta istri menyanyikan lagu Goyang Dumang yang dipopulerkan Cita Citata, terlihat seluruh Prajurit berserta keluarga bernyanyi dan begoyang bersama.
Suasana semakin akrab juga terlihat saat Walikota Tarakan Sofian Raga dan Istri menyanyikan lagu Terajana milik H.Rhoma Irama nyaris seluruh unsur FKPD naik keatas panggung untuk bernyanyi bersama.
Suasana perpisahan semakin terlihat haru biru tak kala Sofian Raga menyanyikan lagu Kemesraan milik Iwan Fals sebagai lagu penutup, untuk mengantarkan Irfan Sidiq ketempat tugas yang baru. (nur)
