MBNews, Tarakan- Diberlakukannya kebijakan Penyesuaian Tarif Listrik Berkala (PTLB) dinilai mengakibatkan dampak yang signifikan terhadap kenaikan harga barang yang ada di Kota Tarakan.
Kepala Bidang Kaderisasi Badan Koordinasi Pemuda Remaja Mesjid Indonesia (BKPRMI) Herman, SE. MM , Selasa (19/08/2014) mengatakan, dengan kebijakan PTLB yang dikeluarkan oleh diperkirakan berdampak pada perekonomian daerah seperti terjadinya Inflasi.
“Jadi yang ditakutkan jika terjadi hal tersebut menyebabkan turunnya tingkat konsumsi masyarakat karena naiknya harga beberapa barang.” Ungkap Herman yang merupakan lulusan Universitas Trisakti Jakarta tersebut
Lebih lanjut dikatakan produsen pasti akan melakukan penyesuaian harga karena kebijakan PTLB tersebut karena di beberapa bidang industri daerah yang memakai listrik sehari-hari akan terbebani pada operasionalnya jika tidak melakukan penyesuaiian harga barang.
“Adapun beberapa saran dari saya yaitu pemerintah dan PLN memberikan sosialisasi kenaikan pada masyarakat sehingga mengetahui akan kebijakan PTLB. Masyarakat diharapkan siap menerima kebijakan ini, kemudian Mengontrol harga harga kebutuhan pokok takutnya dengan munculnya PTLB dimanfaatkan untuk menaikkan beberapa kebutuhan bahan pokok.” Ujar Herman
Herman menambahkan pemerintah harus ikut peran Mengontrol pln dengan memasukkan orng pemerintahan dalam sistem pln agar transparan dalam pengelolahan kelistrikan di Tarakan,”Jelasnya.(CTR/HFA)
