Hindari Over Kuota, Pertamina Diminta Jitu Dalam Distribusi BBM Subsidi

0
831
Ilustrasi (indomoto.com)
Ilustrasi (indomoto.com)
Ilustrasi (indomoto.com)

MBNews, Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Andy Noorsaman Someng meminta PT Pertamina (Persero) mampu manajemen distribusi BBM bersubsidi agar tidak terjadi over kuota hingga akhir tahun 2014.

“Pertamina harus jitu dalam manajemen distribusi BBM subsidi agar cukup,” Kata Andy Noorsaman Semeng seperti yang dikutip beritaheadline.com, Minggu (26/10/2014)

Sebelumnya, Pertamina mengumumkan bahwa kuota Bahan Bakar Minyak (BBM) tahun 2014 sebesar 46 juta kiloliter (kl) akan jebol hingga mencapai 1,61 juta kiloliter (kl).

“Harusnya kuota BBM subsidi tidak boleh jebol, harus cukup selama satu tahun, Pertamina harus jitu memanajemen BBM,” tuturnya

Sementara, realisasi penyaluran BBM bersubsidi hingga akhir September mencapai 34,9 juta kl atau naik 1,7% dibandingkan realisasi penyaluran periode sama tahun lalu, lalu berdasarkan data realisasi penyaluran BBM bersubsidi hingga 30 September 2014, Premium tersalurkan sekitar 22,24 juta kl atau naik tipis 1,9% dibandingkan kuartal III 2013.

Dengan realisasi penyaluran Solar pada periode tersebut telah mencapai 11,94 juta kl atau tumbuh 3,9%. Dan diperkirakan jatah BBM subsidi akan habis sebelum 31 Desember 2014.

Sehingga, jika tidak ingin kuota BBM bersubsidi tidak jebol, maka salah satu langkah yang paling baik adalah menaikkan harga BBM subsidi.

“Kalaupun tetap digelontorkan sampai akhir tahun, kuota BBM subsidi tetap jebol 1,61 juta kl,” Ungkap Andy. (beritaheadline.com/run)