MBNews, Tarakan – Saat menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan, masyarakat diharapkan menjaga pola asupan makanan yang baik dan memenuhi gizi standar yang seimbang. Cakupan gizi yang seimbang tersebut akan membuat masyarakat segar dan bugar dalam menjalankan ibadah puasa.
Kepala Instalasi Gizi Rumah Sakit Umum Daerah Tarakan Hatijah S.Gz, Jumat (11/7/2014) mengatakan, makanan dengan gizi seimbang wajib memiliki kandungan kalori, protein, vitamin dan mineral yang cukup. Namun Fenomena yang terjadi saat bulan puasa masyarakat relatif mengalami sakit usai beribadah puasa, karena pola asupan makanan yang kurang baik saat berbuka dan sahur.
“Orang yang berpuasa hendaknya meminum minuman yang hangat dan menghidari yang dingin karena dapat menyebabkan sakit perut dan influenza.” Ungkap Hatijah S.Gz
Selain itu masyarakat juga menghindari banyak makan gorengan apalagi membelinya dari masyarakat yang tidak menjaga kualitas minyak goreng.Karena minyak goreng lebih baik dipakai hanya untuk 2 hingga 3 kali pengorengan. Jika makan gorengan secara berlebihan, hal tersebut akan mengakibatkan sakit tenggorokan dan batuk usai berbuka.
“Gorengan salah satu menu favorit untuk berbuka, namun dijaga asupannya dan masyarakat jeli membeli kepada pedagang.” Kata Hatijah S.Gz
HATIJAH menambahkan, memenuhi kebutuhan gizi yang seimbang tidak mahal yang seperti yang dibayangkan karena jenis makanan tersebut sudah mudah ditemukan di pasaran. (HFA)
