Mewahnya Piala Oscars 2016, Ternyata Ada Irma Desainer Ruang Temporer Asal Indonesia

0
648
Irma Hardjakusumah, desainer ruang temporer asal Indonesia
Irma Hardjakusumah, desainer ruang temporer asal Indonesia. (VOAIndonesia)
Piala Oscar
Piala Oscar

Piala oscars merupakan acara award paling bergengsi untuk menghargai karya dalam industri film. Berbagai kategori pemenang diberikan penghargaan berupa sebuah salinan patung oleh Academy Award of Merit, yang lebih dikenal dengan julukan Oscar. Penghargaan ini pertama kali diselenggarakan pada tahun 1929 di Hotel Hollywood Roosevelt, dan diawasi oleh Academy of Motion Picture Arts and Sciences (AMPAS).

Namun, ada hal yang patut diacungi jempol dalam perhelatan megah nan mewah Piala Oscars 2016. Karena Indonesia patut bangga, dibalik kemewahan Piala Oscars 2016 terdapat Irma Hardjakusumah, desainer ruang temporer asal Indonesia yang turut mendesign tempat berlangsungnya Piala Oscars 2016 di Hollywood, Governors Ball 2016.

Dikutip melalui VOAIndonesia, Set Designer atau desainer ruang temporer asal Indonesia, Irma Hardjakusumah di Los Angeles kembali dipercaya untuk merancang kemegahan ruang pesta Oscar, Governors Ball 2016, yang dibanjiri oleh 1,500 tamu yang terdiri dari para pemenang tahun ini, peraih nominasi, pembawa acara dan para artis yang akan tampil di panggung Oscar.

Irma Hardjakusumah, desainer ruang temporer asal Indonesia
Irma Hardjakusumah, desainer ruang temporer asal Indonesia. (VOAIndonesia). Kamu bisa follow twitternya di @IHardjakusumah

Tahun 2016 ini Irma ditantang untuk menggabungkan seni karikatur ke dalam desain ruangnya. Ide awal ini datang dari ketua penyelenggara pesta Governors Ball, Jeffrey Kurland yang juga adalah anggota dari Academy of Motion Picture of Sciences.

“Dia ingin menghadirkan suasana yang serupa dengan restoran Sardi’s atau Brown Derby (di Hollywood). Di restoran ini banyak karikatur bintang-bintang film, tentang film atau movie culture secara keseluruhan,” papar Irma saat ditemui oleh VOA di Los Angeles belum lama ini.

Bersama puluhan tim lainnya yang ahli dalam berbagai bidang, Irma mengubah ruang pesta Ray Dolby Ballrom menjadi seperti galeri yang menghadirkan hasil karya karikatur dari sembilan karikaturis pilihan Kurland.

“Biasanya untuk acara seperti itu namanya ya design by committee. Jadi ada banyak orang yang terlibat di dalamnya. Walaupun mungkin misalnya predikat saya set designer, tapi kita ada lighting designer, ada technical director yang berkaitan khusus. Soalnya kita mengerjakannya, istilahanya arsitektur di dalam arsitektur dan waktunya sangat singkat,” kata lulusan Universitas Indonesia jurusan arsitektur yang juga pernah meneruskan pendidikan di University of California di Los Angeles dan Art Center College of Design.

Tantangan dihadapi oleh Irma sebagai seorang desainer ketika diminta untuk menata ruang pesta sebesar Governors Ball adalah untuk bisa menyatukan ide yang beragam yang datang dari para anggota tim.

“Ada orang-orang yang datangnya itu dari teater, dari costume design. Jeffrey Kurland itu adalah costume designer. Sedangkan produser saya, Cheryl Cecchetto, dulunya adalah seorang aktris dan performer, jadi ide-idenya itu selalu teatrikal,” ujar Irma yang saat ini bekerja di bawah manajemen perusahaan Sequoia Productions di Los Angeles.