MBNews, Tarakan – Boomingnya pemberitaan di media terkait Islamic State Iraq and Suriah atau Negara Islam Iraq Suriah (ISIS) yang menghipnotis seluruh Masyarakat Indonesia saat ini, tidak lain merupakan bentuk peralihan isu serangan Israel ke Bangsa Palestina. Hal tersebut diungkapkan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (Pimda) Tarakan Syamsi Sarman, Sabtu (9/08/2014).
Syamsi mengatakan, Dalam melihat perkembangan isu ISIS ada 2 sisi yang terjadi yakni yang pertama, merupakan skenario Global yang polanya tidak pernah berubah dari dulu, mulai dari kemunculan Al Qaedah hingga muncul ISIS dan tujuannya hanya satu yakni memecah belah umat muslim di Timur tengah. Kedua, isu ISIS dihembuskan sebagai bentuk pengalihan terhadap serangan Israel terhadap warga sipil di Palestina agar Dunia tidak fokus terhadap kondisi jalur Gaza Palestina.
“Berdasarkan analisa saya, ISIS merupakan pengalihan isu agar mata dunia tidak lagi tertuju ke Jalur Gaza, dan terbukti yang awalnya bangsa ini (Indonesia,red) masyarakatnya tertuju pada persoalan Israel yang membombardir Palestina, dan mencari sumbangan untuk membantu Palestina, setelah muncul isu ISIS sorotan tidak lagi ke Gaza melainkan kepada munculnya ISIS.” Ungkap Syamsi Sarman.
Walaupun keberadaan ISIS tidak lepas dari isu Global yang bertujuan hanya mengalihkan perhatian serangan Israel ke Jalur Gaza, Syamsi tidak memungkiri kewaspadaan terhadap Faham ISIS tetap dilakukan yakni dengan langkah antara Majelis Ulama Indonesia (MUI), Kementrian Agama, Serta Ormas Islam melakukan konsulidasi organisasi guna membentengi dan mencegah dini jangan sampai ada anggota yang terpengaruh ISIS.
“Untuk menangkal Faham ISIS langkah yang diambil selain intern Organisasi Islam, yakni melalui sosialisasi di khotbah jum’at dan ceramah agama mengenalkan ISIS serta langkah yang diambil jika mengetahui keberadaan ISIS, serta merencanakan menggelar Tabliq Akbar terkait ISIS dalam waktu dekat.” Terang Ustad yang murah senyum ini. (RUN/HFA)
