Ngaku Suami-Istri, Oknum Satpol PP Kaltara Tertangkap di Hotel ?

0
1357
Antisipasi Kegiatan Asusila dan Ketertiban Administrasi Kependudukan Selama Ramadan, Satpol PP Melakukan Razia Disejumlah Hotel dan Penginapan (ctr)
Antisipasi Kegiatan Asusila dan Ketertiban Administrasi Kependudukan Selama Ramadan, Satpol PP Melakukan Razia Disejumlah Hotel dan Penginapan (ctr)
Antisipasi Kegiatan Asusila dan Ketertiban Administrasi Kependudukan Selama Ramadan, Satpol PP Melakukan Razia Disejumlah Hotel dan Penginapan (ctr)

MBNews, Tarakan – Untuk menghormati ibadah puasa yang dijalankan umat muslim, Satpol PP Tarakan melakukan razia kesejumlah hotel dan losmen, Sabtu (4/7/2015). Razia yang dimulai sekitar pukul 22.00 wita tersebut, langsung menyisir penginapan, losmen hingga hotel tanpa pandang bulu.

Alhasil dari penyisiran yang dilakukan oleh aparat penegak Peraturan Daerah (Perda) Kota Tarakan, berhasil mengamankan 5 orang yang bermasalah administrasi kependudukan, serta disinyalir ada pasangan mesum dari instansi Satpol PP Provinsi Kalimantan utara, yang tertangkap disalah satu hotel.

Kepala Seksi Penindakan dan Penyidikkan Satpol PP Tarakan, Waridi mengatakan, selama bulan Ramadan ini pihaknya terus menjaga ketertiban masyarakat khususnya administrasi kependudukan, dan perbuatan asusila di beberapa hotel serta losmen yang ada di Tarakan.

“Razia yang dilakukan mendatangi 6 Hotel dan 1 losmen, untuk hotel yang kami periksa 2 diantaranya hotel berbintang, dan yang lainya tergolong kelas melati, kemudian pada razia ini kami menggiring 5 orang yang bermasalah dengan kartu kependudukanya yakni tidak membawa KTP,” ungkap Waridi

Pada saat ditanya adanya oknum Satpol PP Provinsi Kaltara yang bukan suami istri tertangkap razia ?, Waridi mengaku, ada menggiring pasangan yang mengaku suami istri namun tidak membawa KTP

“Tidak ada mengamankan pasangan yang melakukan tindakan asusila, namun ada pasangan yang mengaku sebagai suami istri, tapi tidak membawa KTP, bagi yang melanggar administrasi kependudukan dikenakan tindak pidana ringan, sementara pasangan yang ketinggalan KTP hanya diberi pembinaan,” bebernya.

Berdasarkan informasi yang diterima Pewarta merahbirunews.com dari salah satu anggota Satpol PP yang enggan di sebut namanya, bahwa benar sepasang yang mengaku suami istri tersebut, merupakan oknum anggota Satpol PP Pemprov Kaltara. (ctr/nur)