MBNews, Tarakan – Kota Tarakan sebagai kota perdagangan dan jasa perlu mendapatkan banyak suntikan dana dari investor yang lakukan penanaman modal untuk pembangunan khususnya di sektor ekonomi. Memuluskan rencana tersebut saat ini Pemerintah Kota Tarakan membutuhkan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
Walikota Tarakan Sofian Raga mengatakan, salah satu kendala belum maksimalnya koordinasi antara pemerintah dan investor karena belum adanya badan tersebut di Tarakan. Untuk itu setelah diajukan revisi perda tentang organisasi perangkat daerah badan tersebut akan terbentuk.
“Kita sangat perlu sekali badan ini, karena banyak investor yang ingin masuk. Badan ini juga akan mengurusi hal-hal yang bisa dikembangkan oleh investor dari luar Indonesia maupun mancanegara,” Ujar Sofian
Salah satu menjadi fokus perhatian adalah pengembangan sektor pariwisata di Tarakan yang sangat membutuhkan banyak sekali modal dan jika ditopang dengan APBD sangat kecil kemungkinannya akan diwujudkan.
“Salah satunya pembangunan pariwisata taman dan wahana air, ini kan perlu modal besar, APBD tidak bisa menopang maka diperlukan investor yang mau mengembangkan pariwisata di Tarakan dan jika tidak ada BKPM hal ini masih sulit dilakukan karena di BKPM-lah yang mengurus persoalan tersebut,” Tambahnya
Sofian berharap dengan adanya pertimbangan tersebut alur pembentukan BKPM yang saat ini berada di tangan DPRD Tarakan dapat disetujui. (hfa)
