MBNews, Tarakan – Tidak memiliki pos dan fasilitas yang memadai, petugas Satpol PP Tarakan menjaga rusunawa boom panjang dengan melantai. Hal tersebut berakibat ada beberapa petugas yang tidak menjalankan tugasnya dengan baik dalam menjaga dan menertibkan rusunawa yang masih kosong tersebut.
Melihat kondisi tersebut Kepala Satpol PP Tarakan Dison S.H, Senin (11/8/2014) mengatakan, petugas diberikan surat perintah untuk menjaga kawasan rusunawa diminta untuk taat terhadap perintah tersebut apapun resiko yang dihadapi di lapangan.
“Satpol PP dalam hal ini tidak segan memberikan teguran kepada petugas yang melanggar surat perintah dalam menjaga Rusunawa tersebut dan sudah disampaikan saat apel pagi setiap hari senin.” Ungkap Dison
Dison menambahkan, dengan keterbatasan fasilitas dan petugas harus melantai hal tersebut tidak menjadi masalah, karena kantor sudah memberikan gaji hingga uang makan kepada mereka. Yang perlu ditambah yakni lampu penerangan di sekitar rusunawa karena saat malam kondisi gelap yang dihadapi petugas.
“Rusunawa tersebut perlu dijaga karena sering diganggu hewan ternak sapi milik warga dan pada malam hari beberapa pasangan muda mudi ingin melakukan perbuatan asusila” Ujarnya
Jika adanya pelanggaran yang dilakukan masyarakat, petugas melakukan teguran kepada yang bersangkutan dan apabila pelanggarannya berat maka petugas akan mentipiringkan mereka yang merusak atau menganggu ketertiban di Rusunawa. (HFA)
