Pj Gubernur Kaltara Klaim 30 Peserta Program Afirmasi Pendidikan Tinggi Bukan “Titipan”.

0
956
Pj Gubernur Kaltara Irianto Lambrie saat memberikan arahan kepada peserta Adik
Pj Gubernur Kaltara Irianto Lambrie saat memberikan arahan kepada peserta Adik
Pj Gubernur Kaltara Irianto Lambrie saat memberikan arahan kepada peserta Adik (hfa)

MBNews, Tarakan – 30 calon mahasiswa dari Provinsi Kalimantan Utara yang lolos Program Afirmasi Pendidikan Tinggi (Adik) Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, diharapkan memiliki prestasi yang baik dan jangan sampai tidak menyelesaikan masa studinya.

Hal tersebut disampaikan Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Utara DR. Irianto Lambrie saat memberi pengarahan 30 calon mahasiswa program Adik di Ruang Pertemuan Fakultas Teknik Universitas Borneo Tarakan, Kamis (7/8/2014).

Respon program Adik begitu besar, karena ada 523 peserta yang baru lulus SMA/SMK Sederajat mendaftar. Sebenarnya kuota yang diajukan Pemprov Kaltara 50 orang, namun yang disetujui hanya 30 orang. Dalam program tersebut peserta diseleksi dengan ketat oleh pemerintah provinsi melalui Dinas Pendidikan sehingga tidak ada rekayasa dalam penentuannya, apalagi ada kecurangan dalam prosesnya.

“Semua peserta mengikuti proses seleksi yang ketat dan dilakukan secara professional. Tidak ada intervensi atau “titipan” dan saya tidak mau hal tersebut.” Tegas Irianto Lambrie

Calon mahasiswa Adik dari Kaltara akan bersekolah di perguruan tinggi bergengsi di Indonesia dan sesuai dengan jurusan yang dipilih mereka diantaranya Universitas Gajah Mada (UGM), Universitas Indonesia (UI), Institut Pertanian Bogor (IPB), Institut Teknologi Bandung (ITB). (HFA)