MBNews, Tarakan – Kedatangan Presiden Ir.H. Joko Widodo ke Tarakan dalam rangkaian membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) Regional Se-Wilayah Kalimantan, tidak disia-siakan oleh Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Utara (kaltara) DR.Ir.H.Irianto Lambrie MM, untuk menyampaikan segala aspirasi masyarakat dan pemerintah Kaltara.
Dihadapan Presiden, Irianto menitipkan 12 permintaan agar Joko Widodo selaku orang nomor satu di Indonesia bisa menetapkan usulan dari Provinsi Kaltara dalam prioritas Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasioal (PJMN).
“Bapak Presiden ada aspirasi masyarakat dan Pemerintah Kaltara untuk memperjuangkan apa yang menjadi harapan masyarakat di perbatasan.” Ungkap Irianto Lambrie, Senin (15/12/2014) dihadapan Joko Widodo.
Irianto membeberkan adapun aspirasi tersebut adalah Pembangunan jembatan dan jalan yang membuka akses di wilayah perbatasan, Pembangunan dan Peningkatan 5 Bandara Perintis di Perbatasan, usulan pemekaran pulau sebatik menjadi kota ditambah pemekaran wilayah krayan kabupaten nunukan dan daerah apokayan dikabupaten malinau, Perpanjangan run way bandara internasional Juata Tarakan, bandara tanjung harapan tanjung selor, nunukan dan malinau beserta fasilitas pendukungnya, Pembangunan Pelabuhan dan Dermaga Sungai, Pembanunan rumah sakit dan sarana prasarana kesehatan didaerah terpencil, pengembangan pembangunan rice and food estate di wilyah kaltara, pembangunan jembatan bulungan dan Tarakan (jembatan Bulan) yang menghubungkan Tarakan dengan daratan pulau Kalimantan, Pembangunan kawasan Industri dan pelabuhan internasional di tanah kuning dan mangkupadi, pembangunan pembangkit listrik tenaga air di sungai kayan dibulungan , sungai mentarang di kabupaten Malinau dan sungai sembakung di kabupaten nunukan, membuka akses terhadap pertambakan dan budidaya udang yang selama ini terhambat aturan, serta masalah listrik dan minyak.
“ Dengan poin yang disebutkan, mudahan mudahan diantaranya bisa diprioritaskan.” Jelasnya.
Disamping itu, berdasarkan hasil kesepakatan forum kerjasama dan revitalisasipercepatan pembangunan kalimantan, dihasilkan beberapa poin yang bisa segera ditindak lanjuti ole Presiden yakni Percepatan pembangunan jalan trans kalimantan,Percepatan dan pembangunan perkereta apian,Pembangunan pelabuhan laut untuk mendukung poros maritim indonesia, Bandara di Ibukota provinsi,Pembangkit listrik,Bendungan dan irigasi, serta Percepatan penyelesaian Rencana Tata Ruang Wilayah Daerah (RTRWD). (fir)
