Pria Ini Sudah 107 Kali Donor Darah, Tidak Rutin Mendonor Bisa Pusing

0
1184
Ambar Prayoga usai menerima Pin Emas dari Presiden (hfa)
Ambar Prayoga usai menerima Pin Emas dari Presiden (hfa)
Ambar Prayoga usai menerima Pin Emas dari Presiden (hfa)

MBNews, Tarakan – Karena rasa kemanusiaan yang tinggi dengan cara mendonorkan darahnya sebanyak 107 kali selama hampir 25 tahun, Ambar Triyoga mendapatkan penghargaan pin emas dari Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono. Pin tersebut diserahkan saat upacara HUT PMI Tarakan ke 69 tahun di markas PMI Cabang Tarakan, Rabu (17/9/2014) Pagi.

Saat ditemui MBNews, Ambar Triyoga tidak bisa menyembunyikan rasa bangganya mendapatkan apresiasi dari PMI padahal dirinya hanya senang mambantu sesama melalui donor darah. Rutin berdonor darah bagi pria yang bekerja sebagai petugas keamanan di Pertamina tersebut dimulai sejak tahun 1982 saat itu dirinya masih bersekolah di Yogyakarta.

“Saat itu teman saya kecelakaan, karena membutuhkan banyak darah untuk menyelematkan nyawanya saya rela mendonorkan darah dan akhirnya menjadi kebiasaan sampai dengan sekarang.” Ujar Ambar

Sejak mendonorkan darahnya tidak ada keluhan badan yang dialaminya bahkan setiap saat merasa fit apalagi dirinya gemar berolah raga. Karena sudah kebiasaan, jika tidak mendonorkan darahnya Ambar merasa pusing, bahkan saat stok golongan darahnya yakni A+ masih banyak di PMI dan sudah masuk jadwal donor, pria bercucu 1 tersebut tetap memaksa petugas untuk bisa berdonor

“Bahkan saat bulan puasa saya pokoknya sempatkan mendonor, jika dilarang dokter Edy (Kepala UDD PMI, red) karena stok darah di PMI masih banyak saya tetap memaksa, kalau ditahan terus saya bisa pusing.” Cerita Ambar

Ambar Triyoga berpesan kepada masyarakat yang mungkin hingga saat ini belum mau mendonorkan darahnya karena takut, untuk mencoba kegiatan kemanusiaan karena banyak manfaat yang akan didapat.

“Memang rata-rata takut karena terkena jarum donor, tapi sakitnya hanya sebentar saja seperti digigit semut, setelah itu sudah tidak sakit lagi.” Pungkas Ambar (HFA)