Sekolah Komitmen, PPDB Tidak Ada Pelajar Titipan

0
797
Ilustrasi
Ilustrasi
Ilustrasi

MBNews, Tarakan – Tahun ini merupakan langkah awal Dinas Pendidikan (Disdik) Tarakan menciptakan bebas unsur Korupsi, Kolusi maupun Nepotisme (KKN) dalam mekanisme Penerima Peserta Didik Baru (PPDB), dengan tidak menerima atau melegalkan praktek peserta didik titipan yang kerap terjadi saat PPDB.

Menyikapi tidak adanya celah bagi peserta didik titipan, Ketua Kepanitiaan PPDB SMKN 1 Tarakan Fitrianur mengatakan, untuk mengantisipasi adanya titipan calon peserta didik dari oknum pejabat maupun dari pihak sekolah yang ingin melewati di luar jalur yang sudah di tentukan. Pihaknya memperketat pengawasan dan akan melakukan penolakan apabila itu terjadi.

“Apabila orang tua murid merasa anaknya tidak sanggup melalui proses PPDB di sekolah negeri, diminta agar tidak memaksakan dengan mencoba berbagai cara termasuk menitipkan pada oknum pejabat maupun pihak sekolah,” tegas Fitrianur, Sabtu (27/6/2015).

Sementara itu Kepanitian PPDB SMPN 1 Tarakan Ibrahim menuturkan, pihaknya juga komitmen menjalankan aturan PPDB tahun ini, khususnya menolak adanya titipan dari oknum pejabat maupun dari internal sekolah. Apabila ada oknum yang nekat, dirinya siap melaporkan ke Kadisdik maupun Walikota.

“soal titip menitip calon peserta didik baik dari oknum pejabat maupun dari internal sekolah yang diluar jalur panduan PPDB dan JUKNIS yang diberlakukan, akan kami laporkan kepada kepala sekolah, selanjutnya kepala sekolah akan melaporkan hal tersebut kepada dinas pendidikan Tarakan, karena untuk penindakanya akan dilakukan langsung oleh Pihak Disdik,” Ujar Ibrahim.

Diperketatnya sistem penerimaan PPDB oleh Disdik Tarakan, tidak lain merupakan efek yang tejadi selama ini, dan merupakan rahasia umum, jika jalur titipan kerap terjadi dengan mengatas namakan oknum pejabat, maupun orang dalam dari lingkungan pendidikan.

Bahkan Kadisdik Tarakan Ilham Noor memastikan, dirinya akan memantau secara ketat dan langsung pada saat pelaksanaan PPDB, 29 Juni 2015. Bahkan sanksi siap ia berikan bagi oknum sekolah yang nakal yang memasukan peserta baru titipan, tanpa melalui proses dan mekanisme PPDB. (ctr/nur).