Seleksi 10 calon komisioner KPU Kaltara, KPU pusat tidak cari siapa yang paling hebat

0
1064
Komisioner KPU Pusat, Sigit Pamungkas (hfa)
Komisioner KPU Pusat, Sigit Pamungkas (hfa)
Sigit Pamungkas (hfa)

MBNews, Tarakan – Komisi Pemilihan Umum Pusat melakukan tes wawancara kepada 10 Calon Komisioner Komisi Pemilihan Umum Provinsi Kalimantan Utara. Proses wawancara tersebut untuk menjaring 5 Komisioner yang adakan duduk menjabat sebagai penyelenggara pemilihan umum di Kaltara.

Komisioner KPU Pusat Sigit Pamungkas disela-sela pelaksanaan seleksi melalui wawancara tersebut mengatakan, setiap calon komisioner diberikan pertanyaan yang hampir sama yakni pendidikan, pengalaman hingga pengetahuannya terhadap masalah pemilihan umum. Setiap calon komisioner juga menjawabnya pertanyaan dengan jeda dan waktu berbeda sesuai kemampuan.

“Pertanyaan dikontekstualisasikan, namun prinsipnya sama dimana ingin mencari orang yang bekerja sebagai tim, karena menjadi komisioner KPU adalah pekerjaan kolektif, KPU pusat tidak membutuhkan superman atau superwoman atau dirinya yang paling hebat secara individu,” Ujar Sigit Pamungkas, Rabu (18/2/2015)

Selama proses seleksi yang dilakukan KPU pusat saat ini, belum tentu calon komisioner tersebut dapat lolos jika adanya laporan salah satu diantaranya ditemukan melakukan penyimpangan, misalnya menjadi pendukung salah satu partai politik. Sehingga masyarakat masih bisa melapor sepanjang bisa dibuktikan dengan data dan fakta yang menguatkan.

“Jadi siapa saja masyarakat bisa melapor jika ada calon komisioner yang pernah terlibat politik sebelumnya, dan kita akan verifikasi keabsahannya,” Katanya

Diharapkan minggu depan proses penjaringan dari 10 ke 5 orang ini dapat selesai sehingga akan segera dilantik dengan komisioner-komisioner provinsi lainnya yang juga saat ini dalam proses seleksi termasuk komisioner yang mengalami pergantian antar waktu (PAW)

“Mudah-mudahan kita akan dapat komposisi yang tepat, karena KPU adalah sebuah tim yang bekerja, kita tidak hanya Striker tapi juga posisi-posisi lain yang menjadi penting dalam sebuah tim,” Pungkas Sigit Pamungkas (hfa)