MBNews, Tarakan – Sudah hampir satu minggu tabung liquified petroleum gas (LPG) 12 dan 50 Kilogram (kg) menghilang dipasaran, akibatnya sektor Industri, rumah makan, restoran dan perhotelan yang menggunakann tabung gas ini harus menangis. Seperti halnya rumah makan waralaba Kentucky Fried Chiken (KFC) yang berada tepat diperempatan simpang empat Grand Tarakan Mall (GTM), saat ini mengeluhkan tidak adanya tabung LPG 50 dan 12 Kg baik di Agen maupun ditoko yang menjualnya.
Kepada merahbirunews.com, Shief Leader KFC Tarakan Yorgiantara R mengatakan, saat ini tabung gas yang tersisa hanya 4 Tabung 50 Kg, dengan jumlah tersebut diyakinkan tidak mampu bertahan hingga satu minggu kedepan. Seharusnya menurut Yorgiantara, Agen sudah mengantarakan tabung gas sebelum persediaan tabung yang dimiliki oleh rumah makan dengan logo khas pria berjanggut Kolonel Harland Sanders ini kritis.
“Cari gas susah, kalau habis di agen terpaksa cari ditoko yang menjualnya dan tentunya lebih mahal, Jika diagen belinya pertabung Rp. 900 ribu sedangkan diluar agen mencapai Rp. 1 Juta lebih. “ Keluh Yorgiantara R, Kamis (19/03/2015)
Selaku Shief Leader Yorgiantara mengku kepikiran jika tabung LPG 50 maupun 12 Kg tidak ada dipasaran hingga beberapa hari kedepan, sebab dampak yang ditimbulkan jika tabung Gas tersebut belum ada, kemungkinan besar KFC tutup.
“Kita kepikiran jika tabung tidak ada, tanpa tabung gas dampaknya KFC bisa tidak berjualan, mau pakai apa sebagai bahan bakar untuk menggoreng ayam, memasak nasi dan lainnya.” Ucapnya.
Ketika dikonfirmasi terkait langkanya tabung gas 50 dan 12 Kg, PT. Tarakan Mitra Andalan selaku agen tunggal penyalur LPG 50 dan 12 Kg membenarkan, bahwa stock kedua gas tersebut saat ini sedang kosong. Iwan Setiawan selaku Owner PT. Tarakan Mitra Andalan mengakui, kelangkaan tabung gas yang penggunannya didomonasi oleh sektor Industri, rumah makan, restoran dan perhotelan terebut akibat belum merapatnya kapal yang mengangkut tabung 50 dan 12 Kg di pelabuhan Tarakan.
“Sudah seminggu kosong, ini merupakan keterlambatan pengiriman dari Balikpapan tapi kapal sudah berangkat sejak 4 hari lalu dari balikpapan menuju Tarakan, dan saat ini kapal masih dilaut belum merapat kedermaga.” Ungkap Iwan Setiawan.
Ketika ditanya berapa banyak kuota tabung LPG 50 dan 12 Kg untuk Tarakan ?, Iwan memastikan, untuk Tarakan kuota tabung gas 12 Kg sebanyak 3.500 tabung, sedangkan untuk tabung 50 Kg kuota yang diberikan Pertamina mencapai 1.000 tabung.
Sementara berdasarkan dari berbagai Informasi, kapal yang mengangkut tabung tersebut sudah berada di Tarakan sejak beberapa hari lalu, namun Kapal dengan nama KM. Tarjun yang mengangkut LPG 50 dan 12 Kg belum bisa melakukan bongkar muat dikarenakan masih ditahan oleh pihak keamanan laut. (run)
