MBNews,TARAKAN – Wacana Kota Tarakan menjadi Pilot Projeck kota gas nampaknya akan terwujud, hal itu sesuai dengan konsensus pertemuan Walikota , DPRD, Perusahaan Gas Negara (PGN) dan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) di Jakarta beberapa waktu lalu.
Wakil Ketua DPRD Tarakan sementara Mudain mengatakan, Selain berbicara dukungan moral dari PGN terkait gas in MKI pada tanggal 10 oktober 2014. Mereka juga berbicara tentang alternatif pendamping kebijakan tentang kenaikan listrik di Kota Tarakan.
“Salah satu alternatif pendamping kebijakan penetapan penyesuaian tarif listrik berkala (PTLB) yang bisa mengimbangi kost pengeluaran dari masyarakat yakni menjadikan Tarakan sebagai kota gas, sehingga masyarakat bisa menikmati gas bumi secara langsung, dan Yang kita ketahui bersama bahwa beberapa tahun yang lalu dirjen migas telah berjanji untuk kota Tarakan dijadikan sebagai pilot project kota gas se Indonesia,” kata Mudain, Jumat (10/10/2014).
Pemerintah kota Tarakan juga meminta untuk difasilitasi untuk dikomunikasikan kembali dengan pemerintah pusat melalui dirjen migas dan PGN agar proyek infrastuktur city gas di kota Tarakan terus berlanjut. Seperti diketahui, city gas atau gas rumah tangga yang sudah terpasang di kota Tarakan baru dua kelurahan. Untuk kedepannya, se-kota Tarakan akan dijadikan kota gas dengan memasang gas rumah tangga disemua rumah di setiap kelurahan.
“Kita ketahui bersama bahwa penggunaan gas rumah tangga sangat murah. Sehingga hal ini kita bicarakan bahkan Direksi PGN telah memberikan dukungan. Kedepan kita akan melakukan pertemuan kelanjutan,” ujarnya.
Untuk mewujudkan Tarakan sebagai kota gas, Mudain berharap pada APBN 2015, Tarakan bisa mendapatkan anggaran dari pemerintah pusat Sehingga wacana BPH Migas menjadikan kota Tarakan sebagai pilot project kota gas bisa terwujud. Dengan adanya anggaran tersebut pemasangan instaliasi city gas di 18 kelurahan yang belum teraliri gas bumi Paling bisa dilakukan.
Bukan hanya itu saja lanjut Mudain, Walikota Tarakan Ir Sofian Raga,M.Si juga berharap ada modifikasi khusus untuk mobil operasional pemerintah agar bisa menggunakan bahan bakar gas.
“Selain pengembangan city gas, Walikota juga menginginkan agar mobil operasional pemerintah menggunakan gas , sehingga ketika itu terwujud perlu membangun sentra pengisian bahan bakar gas khusus operasional pemkot. Bahkan dari konfersi BBM Premium atau pertamax ke gas, akan menghemat anggaran hampir 50 persen lebih. Jadi ini akan dikawal terus oleh pemerintah kota,” tuntas Mudain.(NY/RUN)
