TARAKAN – Pasca berakhirnya masa kepengurusan PW Pemuda Muhammadiyah Kaltara, Pimpinan pusat akan segera menunjuk Plt Ketua Umum untuk diberikan mandat sebagai pelaksana musyawarah wilayah (muswil) II di Kaltara. Jelang hajatan muswil tersebut, tiga Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) di Tarakan mendorong Riskiyanto maju sebagai calon Ketua PW Pemuda Muhamadiyah Kaltara.
Tiga PCPM yang menyatakan sikap untuk mengusung Riskiyanto sebagai salah satu kandidat calon ketua PW Muhammadiyah Kaltara adalah PCPM Tarakan Timur, PCPM Tarakan Tengah dan PCPM Tarakan Utara.
“Kami sepakat untuk mendorong saudara Riskiyanto menjadi calon ketua PW Pemuda Muhammadiyah Kaltara. Sebagai anak muda visioner, kami yakin Riskiyanto mampu membawa Pemuda Muhamadiyah berkemajuan,” ujar Sekretaris PCPM Tarakan Timur, Eka Anugrah melalui keterangan persnya, Kamis (19/12/2019).
Saat ini, imbuh H Umar Rafiq, tiga PCPM yang sudah menyatakan sikap untuk memberikan dukungan kepada Riskiyanto bakal melakukan konsolidasi serta komunikasi dengan pengurus PCPM di kabupaten lainnya.
“Kita akan bangun komunikasi, kemudian nanti kita akan bersama-sama membangun komitmen untuk satu tujuan, yaitu dukungan kepada Riskiyanto sebagai ketua PW Pemuda Muhammadiyah Kaltara,” imbuhnya.
Menerima dukungan dari 3 PCPM di tarakan, Riskiyanto menyampaikan apresiasi atas spirit dan dukungan tersebut. Ia mengaku siap untuk menjadi calon ketua PW Pemuda Muhammadiyah Kaltara, jika ada keinginan dan dorongan dari sesama kader.
“Terimah kasih atas dukungan teman-teman pemuda, baik itu dari Pemuda muhammadiyah Tarakan Timur, Tengah dan Utara. Ciri kader muhammadiyah itu, tidak pernah meminta Jabatan, tapi kalo di minta, Insya Allah kita Sami’na Wa atho’na,” kata Riskiyanto.
Mantap menerima dukungan dari PCPM untuk menjadi calon ketua PW Pemuda Muhammadiyah Kaltara di Muswil II nanti, Riskiyanto sudah memiliki gambaran visi yang akan diwujudkannya.
“Mudah-mudahan dengan akan digelarnya Muswil II Pemuda Muhammadiyah kaltara ini, saya mengajak mari kita gelorakan semangat jihad, menggerakkan tali silaturahim, menyinergikan gagasan, menyamakan langkah dalam dakwah amar maruf nahi munkar,” pungkas dia.