MBNews, Tarakan – Tidak ikut mencalonkan diri sebagai Gubernur Kalimantan Utara, bukan berarti Walikota Tarakan 2009-2014 H. Udin Hianggio tidak ikut memeriahkan pemilu kepala daerah Kaltara yang diprediksi dilaksanakan tahun depan. Justru ketua DPRD Tarkan 2 periode tersebut sudah bulat mendukung Penjabat (Pj) Gubernur Kaltara Irianto Lambrie untuk menjadi Kaltara 1.
“Saya inginkan orang yang bisa membuat Kaltara lebih baik kedepannya, dan saya tegaskan saya tidak ingin Kaltara dipimpin orang yang memiliki moral yang tidak baik, dan masyarakat diminta untuk menilai mana orang yang ahlaq moralnya baik dan tidak.” Kata Udin Hianggio, Minggu (28/12/2014)
Udin melihat ada beberapa fenomena pemimpin yang terlihat baik omongannya dan menunjukan jiwa mengajak dalam ajaran kebaikan, namun sifat aslinya bertentangan dengan ajaran agamanya. Untuk itu saat Udin tidak mau mendukung orang yang memiliki sifat seperti itu. Ditanya tentang alasan tidak mencalonkan diri, Udin menjawab diplomatis bahwa memang dari awal tidak ingin mencalonkan gubernur.
“Ada beberapa bahasa bahwa Kaltara hanya untuk kepentingan elite politik tertentu, namun hal itu tidak benar dan saya secara konsisten tidak maju, saat menjadi Walikota Tarakan saya mendukung Kaltara untuk kepentingan masyarakat di Perbatasan.” Ujar Udin
Sementara ketertarikannya untuk mendukung Irianto Lambrie sebagai gubernur, karena sosok pria yang juga sedang menjabat sebagai sekretaris provinsi Kaltim tersebut adalah sosok yang tepat dan mampu memperjuangkan Kaltara karena sudah tahu situasi kondisi terkini Kaltara.
“Tidak diragukan lagi dengan pengalaman yang ada selama di provinsi Kaltim, pak Irianto sudah mengerti apa yang harus dilakukan untuk Kaltara, selain itu track record baik secara moral dan pemerintahan birokrasi sudah maksimal.” Ujar Pria yang hari ini tepat berusia 69 Tahun tersebut
Untuk itu Udin akan mendampingi dan membantu Irianto dalam proses perpolitikan di Kaltara termasuk akan mendampingi saat pengembalian berkas pendaftaran bakal calon gubernur Kaltara dari PDIP Kaltara di Tanjung Selor. (HFA)
